Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Malam Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2025 Ungkap Instansi dengan Kinerja Komunikasi Terbaik

×

Malam Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2025 Ungkap Instansi dengan Kinerja Komunikasi Terbaik

Sebarkan artikel ini
IMG 20251211 WA0007 e1765425094202
MALAM APRESIASI - Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada Walikota Banjarmasin HM Yamin pada Malam Apresiasi Media Pemprov Kalsel dan Penghargaan Pengelola Pengaduan LAPOR! Terbaik Se-Kalsel.(Kalimantanpost.com/nugie).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Malam apresiasi media Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali digelar di outdoor Swiss-Belhotel Banjarmasin, Rabu (10/12/2025).

Acara bertema “Reflection of Public Trust” ini menjadi ajang penghargaan untuk SKPD, kabupaten/kota, dan mitra humas yang dinilai paling konsisten menjaga kualitas komunikasi publik sepanjang 2025.

Kalimantan Post

Perwakilan SKPD, pemerintah kabupaten/kota, hingga jajaran humas hadir memenuhi area luar hotel yang disulap menjadi panggung penganugerahan. Tahun ini, Pemprov Kalsel kembali menekankan pentingnya komunikasi yang akurat dan cepat sebagai fondasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Kategori paling ditunggu adalah penghargaan pengelola pengaduan LAPOR! terbaik se-Kalimantan Selatan. Untuk kategori SKPD, Juara 1 diraih Badan Kepegawaian Daerah, disusul Dinas Pekerjaan Umum sebagai Juara 2, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Juara 3.

Untuk tingkat kabupaten/kota, Juara 1 diraih Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kota Banjarmasin berada di posisi kedua, sedangkan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menempati posisi ketiga. Tiga daerah ini dinilai paling cepat merespons aduan publik dan menjaga kualitas informasi yang disampaikan warganya.

Pada kategori Mitra Humas Pemprov, Juara 1 diraih Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar. Juara 2 diberikan kepada Diskominfo Kabupaten Tapin, sementara Juara 3 diraih Diskominfo Kabupaten Tanah Bumbu. Ketiganya disebut paling aktif menjaga kanal komunikasi publiknya tetap hidup dan informatif.

Kategori media sosial UPTD juga menarik perhatian. KPH Hulu Sungai keluar sebagai Juara 1, disusul Balai Perbenihan Tanaman Hutan di posisi kedua, dan Laboratorium Bahan Konstruksi di posisi ketiga. Pemprov menilai konten mereka tidak hanya informatif, tapi juga mampu menjangkau publik secara lebih luas.

Untuk kategori media sosial OPD, Biro Pengadaan Barang dan Jasa berhasil meraih Juara 1. RSJD Sambang Lihum mengambil posisi kedua, dan RSGM Gusti Hasan Aman menempati posisi ketiga. Sementara untuk kategori website terbaik, Biro Administrasi Pembangunan berada di urutan pertama, diikuti Sekretariat DPRD dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

Baca Juga :  Perluas Pembinaan Olahraga Usia Dini, Banjarmasin Dukung Penuh Turnamen Biebie Cup II

Di kategori media online, Juara 1 diraih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Juara 2 oleh Dinas Kehutanan, dan Juara 3 oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Selain itu, penghargaan Top Influencer turut diberikan, dengan Ir H Syamsir Rahman, MS meraih Juara 1, M Fitri Hernadi, AP, M.Si Juara 2, dan Fathimatuzzahra, S.Hut., MP di urutan ketiga.

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman mengingatkan bahwa kecepatan informasi bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban.

Ia menegaskan bahwa publik menaruh kepercayaan pada pemerintah lewat data yang jelas, cara penyampaian yang jujur, dan konsistensi dalam memberi kabar.

“Kalau kita ingin masyarakat percaya, ya tunjukkan lewat informasi yang rapi, akurat, dan mudah dipahami, kerja baik itu tidak cukup kalau cuma ada di laporan,” ujarnya.

Hasnuryadi juga menyinggung pentingnya setiap SKPD menjaga narasi publiknya. Ia menyebut publik butuh penjelasan yang lugas soal program, capaian, dan arah pembangunan.

“Setiap progres harus terdengar sampai ke masyarakat, bukan untuk pamer, tapi supaya mereka tahu apa yang sedang dikerjakan pemerintah dan apa manfaatnya untuk mereka,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan hanya bisa berjalan kalau komunikasi pemerintah dan masyarakat berjalan dua arah.

Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar ajang menang-menangan, tapi pengingat bahwa transparansi dan keterbukaan harus jadi budaya.

“Kerja komunikasi itu ibadah juga, lakukan dengan niat baik, hasilnya pasti ikut mengalir,” ucapnya.

Menutup sambutan, Wakil Gubernur berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh pengelola media pemerintah, baik yang menang maupun belum.

Ia menegaskan bahwa setiap kanal komunikasi pemerintah memegang peran besar dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Dengan tema “Reflection of Public Trust”, malam apresiasi ini bukan hanya soal piala, tapi juga pengingat bahwa komunikasi yang baik adalah fondasi dari pemerintahan yang dipercaya publik. (nug/KPO-4)

Baca Juga :  Hujan Datang, Drainase Dibenahi : Pola Lama Tambal Sulam yang Terulang di Banjarmasin

Iklan
Iklan