Amuntai, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, yang dipimpin Bupati H Sahrujani.
Peringatan yang digelar, belum lama tadi turut dihadiri Bunda PAUD HSU, Hj Murniaty Sahrujani, Mayang Melani Hero Setiawan selaku Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten HSU bersama jajaran perangkat daerah, organisasi penyandang disabilitas.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun kesadaran bersama untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas.
Bupati dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025 tahun ini mengusung tema “Mendorong Masyarakat Inklusif bagi Penyandang Disabilitas untuk Kemajuan Sosial.”
Sahrujani menegaskan bahwa tema tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kepedulian, kesadaran, serta kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas, baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun pelayanan publik.
“Peringatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan hikmah yang besar, serta menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam memajukan masyarakat inklusif di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, khususnya para penyandang disabilitas dan organisasi yang selama ini aktif berkontribusi dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Diharapkan agar peringatan Hari Disabilitas Internasional pada tahun-tahun mendatang, khususnya tahun depan, dapat dilaksanakan dengan lebih meriah, lebih melibatkan lebih banyak pihak, sehingga mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi penyandang disabilitas dan masyarakat secara umum.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan penyandang disabilitas demi terwujudnya Hulu Sungai Utara yang inklusif, kuat, dan berkeadilan. (nov/K-6)














