Banjamasin, KP – Peringatan Hari Ibu ke-97 yang dirangkai dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-25 Tahun 2025 di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Sabtu (20/12), menjadi momentum untuk menyoroti peran ibu yang sering bekerja dalam diam, namun dampaknya sangat besar bagi masa depan bangsa.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, saat membuka kegiatan bertema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, menekankan bahwa Hari Ibu bukan sekadar perayaan simbolik.
Ia menyebut peringatan ini sebagai pengingat akan peran penting perempuan dalam membangun keluarga yang kuat, sekaligus mendukung pembangunan di berbagai sektor.
“Hari Ibu bukan hanya tentang memberi penghormatan, tetapi juga mengajak kita semua untuk memahami peran besar perempuan dalam membentuk kualitas masyarakat dan bangsa,” katanya.
Hj. Neli menjelaskan, ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Dari rumah, nilai kehidupan, karakter, dan semangat belajar ditanamkan sebelum anak mengenal dunia yang lebih luas.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin yang dinilai konsisten menjadi mitra pemerintah dalam penguatan pendidikan dan pembinaan keluarga.
Menurutnya, tantangan zaman menuntut perempuan untuk terus berkembang, cerdas, dan berakhlak, namun tetap mampu menjaga keseimbangan antara peran di dalam keluarga dan kontribusi di ruang publik.
“Perempuan hari ini harus siap mengambil peran di berbagai bidang, tanpa melupakan peran utamanya dalam keluarga,” pungkasnya. (nug/K-3)














