Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Perda Jadi Fondasi Utama Bupati Tala Tegaskan Janji Wujudkan Daerah Inklusif dan Ramah Disabilitas

×

Perda Jadi Fondasi Utama Bupati Tala Tegaskan Janji Wujudkan Daerah Inklusif dan Ramah Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Tala 1 3 klm 6
BUPATI TALA - H Rahmat Trianto saat sambutan di peringatan Hari disabilitas internasional 2025. (KP/Ist

​Pelaihari, KP – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) untuk mewujudkan lingkungan yang adil dan bebas diskriminasi bagi penyandang disabilitas kembali dipertegas. Bupati H. Rahmat Trianto memastikan hak-hak disabilitas akan terjamin dengan dukungan regulasi yang kuat.

Penegasan ini disampaikan Bupati Rahmat dalam suasana khidmat Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang digelar di Balairung Tuntung Pandang, Selasa (09/12/2025).

Kalimantan Post

Mengangkat tema “Mewujudkan Kabupaten Tanah Laut Inklusif dan Ramah Disabilitas Tanpa Diskriminasi,” acara tersebut menjadi momen penting bagi pejabat pemerintah, lembaga sosial, pendidik, hingga orang tua dan para penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya, Bupati Rahmat Trianto menegaskan bahwa komitmen pemerintah tidak boleh berhenti pada retorika, melainkan harus diimplementasikan dalam kerangka kerja yang solid dan aksi nyata.

Bupati menjelaskan, landasan hukum untuk mencapai inklusivitas di Tala kini telah kokoh, ditandai dengan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

“Peraturan daerah ini menjadi wadah hukum yang memastikan tidak ada lagi alasan untuk mengabaikan hak-hak penyandang disabilitas,” tegas Bupati Rahmat, menggarisbawahi bahwa Perda tersebut merupakan jaminan hukum bagi kelompok disabilitas.

Selain aspek legal, Bupati juga menyampaikan pandangan yang lebih mendalam, menyebut apa yang dianggap kekurangan oleh masyarakat justru merupakan anugerah. Ia menilai anak-anak penyandang disabilitas dianugerahi hati yang tulus—bebas dari iri, dengki, atau kesombongan.

Bupati mengatakan, “Ini adalah amanah dan ladang pahala. Mereka adalah anak-anak pilihan yang dititipkan Allah kepada orang tua yang juga istimewa.

Menutup sambutannya, Bupati Rahmat mengajak semua pihak untuk memastikan komitmen inklusi ini menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremonial. “Mari wujudkan langkah nyata agar anak-anak kita dapat tampil lebih baik dan mendapatkan haknya secara setara,” pungkasnya. (rzk/K-6)

Baca Juga :  Capaian Kinerja BNNK Tala Meningkat di 2025
Iklan
Iklan