Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin memperingati puncak Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan mengukuhkan Bunda Literasi Kota, kecamatan, hingga kelurahan se-Kota Banjarmasin. Kegiatan yang mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045” itu digelar di Fugo Hotel Banjarmasin, Jumat (12/12) siang.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR terhadap Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani Yamin HR sebagai Bunda Literasi Kota Banjarmasin, sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi di lima kecamatan serta 52 kelurahan se-Kota Banjarmasin untuk periode 2025-2030.
“Saya Wali Kota Banjarmasin dengan ini resmi mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Ketua Tim Penggerak PKK lima kecamatan, dan Ketua Tim Penggerak PKK 52 kelurahan di Kota Banjarmasin sebagai Bunda Literasi Kota, Kecamatan, dan Kelurahan di Kota Banjarmasin periode 2025-2030,” ucap Yamin saat prosesi pengukuhan.
Wali Kota menegaskan bahwa pengukuhan Bunda Literasi merupakan langkah strategis untuk menanamkan budaya literasi sejak lingkungan keluarga. Menurutnya, peringatan Hari Ibu dan penguatan literasi adalah dua agenda berbeda namun saling menguatkan dalam mencetak generasi unggul.
“Peran perempuan, khususnya ibu, sangat menentukan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter. Bunda Literasi diharapkan menjadi penggerak yang mampu menyalakan api semangat belajar di setiap keluarga,” ujarnya.
Yamin juga mengingatkan bahwa Hari Ibu memiliki nilai sejarah penting sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan nasional. Hari Ibu, kata dia, merupakan bentuk penghormatan atas peran perempuan sebagai pejuang, pendidik, penggerak pembangunan, serta penjaga nilai kemanusiaan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota turut menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah ibu sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani Yamin HR menyampaikan bahwa amanah yang diterimanya merupakan tanggung jawab bersama untuk menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat.
“Ulun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Menumbuhkan budaya literasi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi membutuhkan sinergi keluarga, sekolah, dan komunitas literasi,” ujarnya.
Ia berharap ke depan akan semakin banyak ruang belajar inklusif berbasis literasi yang tumbuh di Kota Banjarmasin. Neli juga menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh perempuan, khususnya para ibu di Banjarmasin.
“Semoga kasih sayang seorang ibu selalu menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita semua,” tuturnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalimantan Selatan Masrupah Syarifuddin, para Bunda Literasi kabupaten/kota se-Kalsel, kepala SKPD, camat, lurah, serta tamu undangan lainnya. (Sfr/K-3)
