Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin terus memperkuat komitmennya dalam pembinaan olahraga usia dini melalui dukungan penuh terhadap Turnamen Mini Soccer Biebie Cup Seri II Tahun 2025. Turnamen yang digelar di Lapangan Bie-Bie Mini Soccer, Selasa (16/12/2025), ini menjadi ruang kompetisi yang inklusif bagi anak-anak sekolah dasar tanpa pungutan biaya pendaftaran.
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menegaskan bahwa pembinaan olahraga sejak usia dini memiliki peran strategis dalam membentuk karakter sekaligus menjadi fondasi prestasi jangka panjang.
“Turnamen ini bukan semata soal menang atau kalah. Yang lebih utama adalah menanamkan nilai sportivitas, disiplin, kerja sama, serta semangat pantang menyerah. Pemerintah Kota Banjarmasin mendorong kegiatan seperti ini sebagai investasi sumber daya manusia sejak dini,” ujar Yamin saat membuka turnamen.
Ajang Biebie Cup II diikuti 35 tim dari SD negeri, swasta, dan madrasah se-Kota Banjarmasin. Peserta terbagi dalam dua kelompok umur, yakni U-8 sebanyak delapan tim dan U-10 sebanyak 27 tim. Seluruh peserta mengikuti kompetisi tanpa biaya pendaftaran sebagai upaya pemerataan akses pembinaan olahraga bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Panitia Biebie Cup II, Edo, menjelaskan bahwa turnamen ini dirancang sepenuhnya secara nonkomersial untuk menghilangkan hambatan ekonomi bagi sekolah dan peserta.
“Kami tidak memungut biaya pendaftaran. Bahkan setiap tim kami fasilitasi uang transportasi sebesar Rp150 ribu, air minum, serta seluruh kebutuhan pertandingan. Guru dan pembina cukup mendampingi dan membina anak-anak,” jelasnya.
Turnamen berlangsung selama empat hari, 15–18 Desember 2025, dengan sistem setengah kompetisi mulai dari babak penyisihan grup hingga final. Selain piala dan trofi, panitia juga menyiapkan uang pembinaan sebagai dukungan keberlanjutan latihan di sekolah masing-masing.
Pemilihan waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan libur semester dinilai strategis untuk mengisi waktu anak-anak dengan aktivitas positif sekaligus menjaring bibit atlet muda potensial di Kota Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin memandang kegiatan ini sebagai solusi konkret dalam membangun ekosistem pembinaan olahraga usia dini yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pembentukan karakter.
“Pemerintah hadir bukan hanya untuk meresmikan kegiatan, tetapi memastikan ekosistem olahraga yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi anak-anak kita,” pungkas Wali Kota.
Ke depan, Turnamen Biebie Cup direncanakan menjadi agenda rutin yang selaras dengan kebijakan pembinaan olahraga daerah. (Sfr/K-3)
