BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan penghargaan kepada para Relawan Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah melakukan donor darah sebanyak 50 kali dan 75 kali. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para relawan dalam mendukung misi kemanusiaan, khususnya penyediaan darah di Kalimantan Selatan.
Ketua PMI Provinsi Kalimantan Selatan, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud kepedulian PMI kepada para pendonor yang telah konsisten menyumbangkan darahnya demi keselamatan sesama.
“Saya sangat mengapresiasi para relawan donor darah sukarela. Dari tahun ke tahun, kami berharap jumlah pendonor di Kalimantan Selatan terus meningkat, karena manfaat donor darah dirasakan langsung, baik oleh pendonor maupun penerima,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).
Iskandar menjelaskan, pada tahun ini tercatat sekitar 455 relawan DDS yang menerima penghargaan, terbagi dalam dua kategori, yakni donor 50 kali dan 75 kali. Namun, tidak seluruh relawan dapat hadir secara langsung dan sebagian diwakili oleh anggota keluarganya.
“Relawan DDS ini tidak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, tetapi tersebar di seluruh 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Jumlah terbanyak memang dari Banjarmasin, disusul Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Tanah Laut, dan daerah lainnya,” jelasnya.
Menurut Iskandar, penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi moral bagi para pendonor sekaligus menularkan semangat kepada masyarakat yang belum tergerak menjadi relawan donor darah sukarela.
“Masih banyak pendonor, tetapi tidak semuanya terdaftar sebagai DDS. Padahal relawan DDS sangat dibutuhkan, karena ketika terjadi kekurangan stok darah, Unit Transfusi Darah (UTD) akan terlebih dahulu menghubungi para DDS yang telah terdaftar. Dengan demikian, ketersediaan darah lebih terjamin, baik dari sisi jumlah maupun kualitas kesehatan darah itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan penghargaan ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan penguatan nilai kemanusiaan di Kalimantan Selatan.
“Kegiatan ini sangat positif dan patut diapresiasi. Para relawan donor darah sukarela telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, bahkan sering kali menjadi penentu keselamatan nyawa seseorang,” ujar Supian HK.
Ia berharap, sinergi antara PMI, pemerintah daerah, dan DPRD dapat terus diperkuat untuk mendorong meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah secara rutin.
“Kami di DPRD tentu mendukung penuh upaya PMI dalam menjaga ketersediaan darah. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat luas untuk ikut menjadi relawan donor darah sukarela,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iskandar juga menyoroti kebutuhan darah di Kalimantan Selatan yang terus meningkat, terlebih di musim penghujan yang rawan penyakit seperti demam berdarah.
“Pada kondisi saat ini, kebutuhan darah harus diperbanyak. Kalimantan Selatan membutuhkan sekitar 140.000 kantong darah per tahun. Musim hujan berpotensi meningkatkan kasus demam berdarah, sehingga ketersediaan darah menjadi sangat krusial,” pungkas Iskandar.
Melalui kegiatan ini, PMI Kalsel berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menjadi relawan donor darah sukarela demi kemanusiaan dan keselamatan bersama.(Fin/KPO-1)














