BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim Barito Putera tak boleh menganggap remeh saat menjamu PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-13 Champions pada 27 Desember 2025 mendatang.
Tim berjuluk Mahesa Jenar terus berbenah diri tak hanya dalam manajemen juga mendatangkan pemain baru agar bisa melepaskan diri ancaman degradasi ke Liga 3 musim depan.
Keseriusan PSIS Semarang untuk segera bangkit dari keterpurukan kembali mendatangkan tig pemain baru jelang dibukanya bursa transfer pada Januari 2026 nanti.
Pertama, PSIS mendatangkan mantan pemain Barito Putera, Tegar Infantrie untuk memperkuat tim di sisa kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini didatangkan dengan status pinjaman dari Persita Tangerang di kasta Super League 2025/26.
Tegar akan segera bergabung bersama skuat PSIS untuk melakukan latihan dan baru bisa didaftarkan pada saat pembukaan transfer window pada 10 Januari nanti. Segala proses administrasi terkait peminjaman pemain yang berposisi sebagai gelandang ini juga telah selesai dilakukan oleh kedua klub.
Setelah Tegar, giliran dua pemain baru didatangkan manajemen PSSI yakni Fahmi Al Ayyubi dan Gustur Cahyo yang selama ini kenyang pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Khusus Gustur, pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut bukan nama baru bagi PSIS. Pemain asal Magelang ini pernah berkostum Laskar Mahesa Jenar pada tahun 2018 dan telah malang melintang di beberapa klub seperti PSCS Cilacap, Persikabo 1973, FC Bekasi City, Persipa Pati dan terakhir PSMS Medan.
Sedangkan Fahmi Al Ayyubi terakhir memperkuat Gresik United dan pemain yang berposisi sebagai winger tersebut pernah memperkuat klub seperti Persela Lamongan, Bali United FC, dan Dewa United FC di kancah kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Datu Nova Fatmawati selalu Chief Executive Officer (CEO) klub menyampaikan, direkrutnya kedua pemain tersebut diharapkan mampu memberi warna baru bagi PSIS.
“Kami mendatangkan dua pemain senior seperti Fahmi dan Gustur. Harapannya sama, mereka bisa memberikan warna baru bagi PSIS dan membawa PSIS bertahan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 ini,” kata Datu Nova dikutip dari laman ILeague, Kamis (4/12).
Kehadiran ketiga pemain ini membuat PSIS Semarang bakal lebih sulit dikalahkan seperti diputaran pertama lalu.
Indikasi PSIS bangkit sudah terlihat saat dipertandingan terakhir mampu mengalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-0 di Balikpapan pada pekan ke-12, Minggu (23/11) lalu.
Apabila Barito Putera lengah dan terkesan menganggap remeh lawan, bakalan tersandung.
PSIS sendiri saat ini masih di dasar klasemen alias peringkat ke-10 di Grup 2 dengan baru mengoleksi lima poin. Di peringkat ke-9, ada Persipal FC yang punya nilai enam, sedangkan di peringkat ke-8 ada Persiku Kudus yang mengoleksi nilai delapan.
Sementara Barito Putera saat ini memuncaki Grup 2 dengan poin 28 dari 12 kali bertanding dan berusaha mempertahankannya agar bisa lolos secara otomatis ke Super League musim depan.(ful/KPO-3)














