BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Kondisi tumpukan sampah yang meluber di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) HKSN, kawasan simpang empat HKSN, Banjarmasin Utara, menuai sorotan warga.
Luberan sampah terlihat pada siang hari, waktu yang seharusnya TPS3R sudah bersih dari sampah yang terangkut.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan fenomena tersebut dan menilai kondisi ini memunculkan pertanyaan, apakah disebabkan oleh rendahnya kesadaran warga dalam mematuhi jam pembuangan sampah atau karena lemahnya pengawasan dan pelayanan dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, pengamat Lingkungan Hidup Banjarmasin, Hamdi Amak, menilai persoalan sampah di TPS3R tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada masyarakat.
Menurutnya, pemerintah perlu lebih sigap dan aktif dalam pengawasan serta optimalisasi pelayanan pengangkutan.
“Saya melihat pemerintah kurang sigap dalam menangani persoalan sampah di kota ini. Kita sudah mengetahui titik-titik TPS3R, sehingga pelayanan pengangkutan semestinya bisa optimal. Namun yang sering terjadi, sampah menumpuk karena tidak terangkut,” ujarnya.
Hamdi menambahkan, pengawasan yang tidak berjalan maksimal berdampak pada kualitas pelayanan kebersihan.
Meski demikian, ia juga mengakui masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan. Ia meyakini, jika pengangkutan dilakukan sesuai jadwal dan TPS3R selalu rapi setelah diangkut, masyarakat akan enggan membuang sampah di luar jam ketentuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, memberikan klarifikasi terkait kondisi di TPS3R HKSN. Ia menjelaskan bahwa saat ini TPS3R tersebut sedang dalam proses rehabilitasi fasilitas.
“Ini sedang ada pengecoran lantai TPS3R di bagian dalam dan pemasangan kanopi. Di dalam tidak ada sampahnya. Ini sementara rehab fasilitas TPS3R,” jelasnya.
Di sisi lain, Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, berulang kali mengimbau masyarakat agar mematuhi jam ketentuan membuang sampah.
Ia juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah atau dari sumbernya. (sfr/KPO-4)
