BARABAI, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menegaskan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah.
Hal tersebut ditandai dengan penutupan resmi Program Pengimbasan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) Tahun 2025 oleh Bupati HST, Samsul Rizal, dalam rangkaian closing ceremony, di Pendopo HST, Senin (15/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan, Program Pengimbasan SBI merupakan langkah strategis dan berkelanjutan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan global.
Program yang dilaksanakan sejak April hingga September 2025 ini, menurutnya, dirancang bukan sekadar sebagai agenda formal, melainkan sebagai investasi jangka panjang di sektor pendidikan.
Bupati Samsul Rizal menuturkan, penguasaan Bahasa Inggris saat ini telah menjadi kebutuhan mendasar bagi generasi muda, terutama untuk membuka akses terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan peluang ekonomi di tingkat internasional.
Oleh karena itu, penguatan kompetensi Bahasa Inggris bagi guru dan peserta didik dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman.
Ia juga menyampaikan,Program Pengimbasan SBI sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 yang menetapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar mulai tahun ajaran 2027/2028.
“Dengan program ini, HST dinilai telah lebih siap dalam menghadapi kebijakan tersebut,” katanya.
Sejumlah capaian positif turut disampaikan dalam kegiatan penutupan. Dari aspek kemandirian daerah, sekitar 85 persen pelatihan telah mampu dilaksanakan oleh trainer lokal asal HST, menunjukkan peningkatan kapasitas dan kesiapan sumber daya manusia pendidikan di daerah.
Selain itu, hasil Tes Kemahiran Tingkat (TKT) Cambridge mencatat sebanyak 78,7 persen atau 59 guru berhasil meraih kategori sangat kompeten. Capaian tersebut dinilai sebagai lonjakan kualitas yang signifikan, mengingat sebagian besar peserta memulai program dari tingkat dasar.
Dari sisi peserta didik, Program Pengimbasan SBI juga melahirkan talenta-talenta muda melalui berbagai lomba Bahasa Inggris tingkat SD dan SMP. Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa peningkatan kompetensi guru berdampak langsung pada capaian belajar siswa.
Ke depan, Bupati berharap hasil Program Pengimbasan SBI dapat terlembagakan secara berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada sertifikat atau angka kelulusan. Salah satu langkah yang direncanakan adalah penguatan kelembagaan serta pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa agar program serupa dapat menjangkau lebih banyak sekolah.
Menutup kegiatan, Bupati Samsul Rizal menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten HST, para mitra strategis khususnya Briton English Education, para trainer lokal, serta seluruh guru dan peserta didik yang telah berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam menyukseskan Program Pengimbasan SBI 2025.(adv/ary/KPO-4)
