Semarang, KP – Sinyal bahaya buat Barito Putera saat ingin menjamu PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan pekan ke-13 Championship pada 27 Desember 2025 mendatang.
Tim berjuluk Mahesa Jenar yang ingin melepaskan diri dari zona degradasi terus berbenah diri dengan merekrut kembali dua pemain berpengalaman Esteban Vizcarra dan Otavio Dutra dalam menghadapi pertandingan sisa Championship 2025/2026
Kedua pemain senior ini tentu bukanlah nama yang asing. Esteban Vizcarra yang kini berusia 39 tahun merupakan pemain kelahiran Argentina yang sudah mengantongi paspor Indonesia sejak tahun 2018.
Berposisi sebagai sayap kiri dan gelandang serang, Vizcarra juga berpengalaman memperkuat beberapa tim di Indonesia seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, Madura United FC hingga Persela Lamongan.
Sementara Otavio Dutra adalah bek senior berusia 42 tahun kelahiran Brasil dan sudah memiliki paspor Indonesia sejak tahun 2019. Dirinya juga malang melintang memperkuat tim di Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Madura United, PSBS Biak, dan Persela Lamongan.
Kedatangan dua pemain senior ini diharapkan mampu mengangkat kembali performa PSIS Semarang.
āEsteban Vizcarra dan Otavio Dutra kami datangkan untuk memperbaiki performa PSIS Semarang di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini. Kualitas dan pengalamannya sangat kami butuhkan untuk tim ini dan kami yakin dengan kemampuan mereka,ā ujar Asisten Manager PSIS Semarang, Reza dikutip dari laman ILeague, Sabtu (20/12/2025).
Dengan datangnya Esteban Vizcarra dan Otavio Dutra, saat ini PSIS Semarang diperkuat tiga pemain naturalisas, karena beberapa lalu juga sudah mendatangkan striker senior, Alberto Goncalves.
Sebelumnya, PSIS juga mendatangkan mantan pemain Barito Putera, Tegar Infantrie serta Fahmi Al Ayyubi dan Gustur Cahyo yang selama ini kenyang pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Tegar sendiri berposisi sebagai gelandang ini didatangkan dengan status pinjaman dari Persita Tangerang di kasta Super League 2025/26.
Sementara Gustur, pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut bukan nama baru bagi PSIS. Pemain asal Magelang ini pernah berkostum Laskar Mahesa Jenar pada tahun 2018 dan telah malang melintang di beberapa klub seperti PSCS Cilacap, Persikabo 1973, FC Bekasi City, Persipa Pati dan terakhir PSMS Medan.
Sedangkan Fahmi Al Ayyubi terakhir memperkuat Gresik United dan pemain yang berposisi sebagai winger tersebut pernah memperkuat klub seperti Persela Lamongan, Bali United FC, dan Dewa United FC di kancah kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Suntikan tenaga tambahan dari ketiga pemain naturalisasi dan pemain lokal
membuat Barito Putera yang akan menjamu PSIS pada 27 Desember 2025 harus lebih waspada lagi.
Pasalnya, kekuatan PSIS sudah berubah tak seperti diputaran pertama lalu, menjadi bulan-bulanan tim lain.
PSIS memang berusaha dapat bangkit dari keterpurukan. Dari 12 laga yang sudah dijalani di Championship 2025/26, PSIS kini ada di peringkat ke-10 alias posisi juru kunci di Grup 2 atau Grup Timur.
Sebaliknya Barito Putera yang saat ini menempati posisi puncak klasemen Grup 2 dengan 28 poin dari 12 kali main juga berusaha meraih kemenangan agar bisa tetap bercokol di posisi puncak sekaligus melaju ke Super League musim depan. (ful/KPO-3)














