Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Studi Tiru ke Tabalong, Diskominfostandi Pelajari Pengelolaan LPPL

×

Studi Tiru ke Tabalong, Diskominfostandi Pelajari Pengelolaan LPPL

Sebarkan artikel ini
Hal 4 4 KLm Martapura Studio Tiru
STUDI TIRU - Diskominfostandi Banjar Studi Tiru ke Kominfo Tabalong, pelajari pengelolaan LPPL. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Rombongan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Banjar melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabalong, Rabu (17/12/2025).

Dipimpin Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith yang disambut Plt Kadis Kominfo Tabalong Edi Suryani, di Gedung Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) setempat, Jalan Kenanga, Tanjung.

Kalimantan Post

Studi tiru tersebut diisi pertemuan dan diskusi antar kedua instansi, pemaparan program kerja serta berbagi pengalaman terkait tata kelola, inovasi dan penguatan peran LPPL sebagai media informasi publik.

Selain mempelajari pengelolaan media yang bekerjasama dengan Kominfo Tabalong, rombongan juga meninjau langsung pengelolaan LPPL, mulai struktur organisasi hingga proses pemberitaan televisi dan radio.

“Kunjungan ini untuk mempelajari pengelolaan dan pembinaan LPPL Tabalong sebagai referensi peningkatan kinerja dan pengembangan LPPL di Kabupaten Banjar. Apalagi Suara Tabalong ini banyak mendapatkan penghargaan nasional,” ujar Basith.

Dalam kesempatan tersebut, Aidil Basith juga menjadi narasumber selama sekitar 15 menit di Radio Suara Tabalong. Dia menilai LPPL Tabalong terus berbenah, terutama dalam penataan ruang per item dengan dukungan fasilitas terbaru.

“Kami berharap hasil studi tiru ini memperkuat sinergi antar daerah serta menjadi bahan evaluasi dan pengembangan layanan komunikasi dan informasi publik di Kabupaten Banjar,” tandasnya.

Edi Suryani mengatakan, LPPL Tabalong menjadi salah satu corong utama informasi publik yang dikelola secara terpadu dengan publikasi kegiatan pemerintah daerah dan informasi kemasyarakatan.

“Dukungan pemerintah daerah melalui APBD memungkinkan kami melakukan renovasi ruang siaran secara maksimal sejak satu tahun terakhir, sehingga menyerupai studio profesional,” ungkapnya.

“Kita mencoba menyiapkan beberapa studio yang layak. Dengan fasilitas ini, mereka bisa bekerja lebih baik, profesional dan lebih enjoy,” tambahnya.0

Baca Juga :  Tahun Depan Banjar Targetkan Predikat Utama KLA

Edi mengatakan, LPPL Tabalong saat ini didukung 21 tenaga profesional non-ASN. Sementara kebutuhan operasional dan pengadaan sarana prasarana sepenuhnya bersumber APBD.

“Bersumber dari Hibah Pemkab Tabalong melalui Dinas Kominfo, anggarannya sekitar Rp3 miliar per tahun itu hanya untuk gaji karyawan dan operasional, sedang yang lain didapat dari penghasilan produk radio dan tv berupa talkshow, podcast serta kontrak advertorial lainnya” pungkasnya. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan