BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Realisasi pendapatan daerah Kota Banjarmasin hingga 24 Desember 2025 menunjukkan kinerja yang sangat positif. Dari target pendapatan sebesar Rp2,5 triliun, realisasi tercatat mencapai sekitar Rp2,6 triliun atau setara 104 persen.
Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, mengatakan capaian tersebut mencerminkan optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah sepanjang tahun anggaran berjalan, baik yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan transfer.
Ia menjelaskan, PAD yang ditargetkan sebesar Rp718 miliar telah terealisasi sebesar Rp668 miliar atau mencapai 92,9 persen. Dari total capaian tersebut, sektor pajak daerah menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi yang melampaui target hingga 113 persen.
Sementara itu, retribusi daerah dari target Rp42 miliar masih terealisasi sekitar 74 persen. Adapun komponen lain-lain PAD yang sah tercatat mencapai 72,91 persen. Secara keseluruhan, realisasi PAD berada di angka 92,8 persen.
Selain PAD, pendapatan transfer daerah juga memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian pendapatan daerah Kota Banjarmasin. Hingga akhir Desember 2025, realisasi pendapatan transfer tercatat mencapai 134,10 persen dari target yang telah ditetapkan.
Dengan capaian tersebut, total pendapatan daerah secara keseluruhan berhasil menembus angka Rp2,6 triliun. Kondisi ini menjadi indikator positif bagi stabilitas fiskal daerah menjelang penutupan tahun anggaran 2025.
Edy menilai, capaian pendapatan yang melampaui target ini tidak terlepas dari sinergi lintas perangkat daerah serta upaya optimalisasi pemungutan dan pengelolaan pendapatan secara berkelanjutan.
Terkait belanja daerah, pihaknya optimistis realisasi anggaran hingga akhir tahun anggaran 2025 dapat mencapai sekitar 80 persen, seiring percepatan pelaksanaan kegiatan dan proses administrasi yang terus dioptimalkan. (sfr/KPO-4)














