PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menegaskan peran Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) kian strategis dalam membangun budaya olahraga masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Hal itu disampaikannya, Senin.(22/12/2025) saat Penyerahan Tali Asih FORNAS dan Sarasehan KORMI Provinsi se-Kalteng pada 2025 di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.
Edy Pratowo mengemukakan, Pemprov Kalteng mengapresiasi kontribusi nyata KORMI yang terus menggerakkan olahraga masyarakat hingga ke daerah.
Disebutkan, untuk saat ini, KORMI Kalteng telah membina 32 induk organisasi olahraga (INORGA) dari total 104 INORGA yang ada di Indonesia.
Dikatakannya, Gubernur Kalteng menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KORMI yang konsisten mengembangkan olahraga masyarakat di Kalteng.
“Ini bukan capaian kecil, karena pembinaan dilakukan dari hulu ke hilir,” kata Edy Pratowo.
Ia menjelaskan, posisi KORMI semakin kuat setelah terbitnya Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 yang menempatkan KORMI sejajar dengan KONI dan National Paralympic Committee (NPC).
“Kalau KONI fokus pada olahraga prestasi, KORMI bergerak di olahraga masyarakat. Di dalamnya termasuk olahraga tradisional yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya.
Edy juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar solid membangun olahraga, baik prestasi maupun masyarakat, tanpa meninggalkan kearifan lokal daerah.
“Olahraga yang digemari masyarakat perlu terus dipelihara dan dibudayakan, supaya masyarakat kita sehat, bugar, dan tetap mencerminkan karakter daerah,” katanya.
Ditegaskannya, prestasi olahraga tidak bisa diraih secara instan. Dibutuhkan proses panjang, latihan berkelanjutan, serta semangat dan kekompakan semua pihak.
“Tidak ada hasil besar tanpa kerja keras. Kolaborasi dan kebersamaan menjadi kunci untuk melahirkan prestasi,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Kalteng juga menyerahkan tali asih kepada para peraih medali Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka di tingkat nasional.
“Kepada para pegiat, jangan cepat puas. Teruslah berlatih karena tantangan ke depan akan semakin berat dan persaingan makin ketat,” tukas Edy.
Diketahui, KORMI Kalteng merai beberapa medali dalam tiga kali rangkaian Fornas. Terakhir digelar di NTB dengan meraih 46 medali, terdiri dari medali emas 9 cabang, 18 medali perak dan 29 medali perunggu. Dengan perolehan itu KORMI Kalteng berada di rangking 19. (drt/ist/KPO-4).














