Banjarmasin, KP –Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polresta Banjarmasin mengimbau anak-anak tidak bermain yang membahayakan di sungai. Seperti memegang kelotok yang jalan dan loncat dari jembatan.
“Oleh karena itu peran orang tua diperlukan untuk mengawasi dan melarang anaknya jika mandi sungai. Jangan biarkan anak mandi di sungai, tanpa pengawasan,” imbau Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Jhon Louis Letedera SIK, Kamis (12/3/2020).
Sebab, kata dia, saat mandi di sungai anak-anak kerap memegang pinggiran kelotok yang jalan.
Ia khawatir, anak-anak yang bermain di sungai dan berpegangan di kelotok dipukul pengemudi klotok tersebut dan terparah bisa kena lindas rodanya.
“Ini yang kita tidak mau, makanya beberapa kali anggota Satpol Air Polresta Banjarmasin mengamankan anak-anak yang bermain di sungai seperti itu, hingga membuat penyataan supaya tak mengulanginya lagi,” bebernya.
Selain itu anak-anak yang dibiarkan mandi tanpa pengawasan, biasanya nekat melompat dari ketinggian atau dari jembatan.
“Yang saya cemaskan jika melompat, ada kelotok yang melintas di bawahnya, ini bisa membahayakan anak itu sendiri juga membahayakan orang lain pengguna jasa di sungai,” jelasnya.
Selain memberikan imbauan, ia juga menyatakan, pihaknya meningkatkan kegiatan patroli di sungai sebagai bentuk pengawasan. Untuk libur lebih diintensifkan lagi, karena anak-anak biasanya akan bermain di hari itu.
“Jika kedapatan ada anak yang bermain di sungai dengan melompat dari jembatan dan memegang kelotok akan kita amankan dan panggil orang tuanya,” ancamnya. (fik/K-4)