Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Menghadapi Dampak Virus Corona Yunan Cahndra : `Mari Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial `

×

Menghadapi Dampak Virus Corona Yunan Cahndra : `Mari Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial `

Sebarkan artikel ini
Hal 14 1 Klm Yunan Chandera
Yunan Chandera

Banjarmasin, KP – Anggota komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Yunan Chandra mengatakan, ditengah suasana  kekhwatiran  terus merebaknya penyeberang virus corona (covid-19) hendaknya dijadikan sebagai gerakan  bersama untuk meningkatkan kepedulian sosial  dengan saling tolong menolong.

Kepada {KP Kamis (2/4/2020) Yunan Chandra mengemukakan , menyusul merebaknya wabah virus corona  dan pemerintah telah mengambil kebijakan pembatasan social distancing  saat ini sudah sangat dirasakan dampaknya  terhadap perekonomian serta berbagai usaha  maupun  mata pencaharian  masyarakat.

Baca Koran

“Apalagi sampai pemerintah harus terpaksa  mengambil kebijakan pengucian total (lockdown) untuk mencegah dan menghentikan virus corona agar tidak terus meluas ,”katanya.

Menurutnya,  ditengah kondisi saat ini dengan dihadapkannya   penyebaran  pandemi  virus corona tidak sedikit  masyarakat kalangan menengah kebawah kehilangan penghasilan , sehingga  dikhawatirkan mereka tidak mampu bertahan mencukupi keperluan sehari-hari untuk keluarga mereka.

Karenanya untuk mengatasi cobaan ini lanjutnya, bagi mereka yang memiliki kemampuan secara materi dibutuhkan kepedulian saling tolong menolong untuk membantu sesama, khususnya warga yang tidak mampu dan tergolong miskin  dengan memperbanyak sedekah, seperti memberikan kebutuhan sembako. .

Yunan Chandra meyakini,  bahwa sikap dan prilaku   saling tolong menolong kedermawanan warga Banjarmasin khususnya  dan Kalsel pada umumnya memiliki kepedulian yang sangatlah tinggi.

 Yunan mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah  menyatakan bahwa virus corona sudah menjadi pandemi. Wabah virus corona (COVID-19) yang semula menyerang penduduk kota Wuhan Cina di akhir  tahun 2019 lalu itu , kini sudah menular  hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia  akibat penyebaran virus baru yang kini belum diketahui vaksin penangkalnya ini,  sudah  lebih seribu orang  telah dinyatakan positif  terserang virus tersebut  dan sekitar 100 lebih meninggal dunia.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD Kota Banjarmasin Laksanakan Reses

Anggota dewan dari Partai Nasdem ini mengatakan, ganasnya wabah jenis virus   bukan hanya menyerang masyarakat biasa, tapi juga hampir seluruh kalangan  mulai dari warga sipil, pejabat pemerintahan, bahkan dokter dan   tenaga medis pun tak luput dari serangan virus corona.

Berbagai ikhtiar terus dilakukan oleh  pemerintah pusat maupun  pemerintah daerah melakui  Aksi Cepat Tanggap dalam bersama melawan virus corona yang semakin hari menyebar keberbagai wilayah di Indonesia tersebut.

Menurutnya, guna mempercepat penanganan pandemic virus corona tersebut, pemerintah kemudian  mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya melalui social distancing hingga adanya kemungkinan rencana harus  melakukan lockdown.

Namun dampaknya social distancing ini lanjutnya, kepanikan dirasakan bukan  hanya  secara materi berdampak pada masyarakat menengah ke atas saja, tapi juga masyarakat menengah kebawah dan masyarakat miskin.

Betapa tidak  tandasnya,  selain khawatir terjangkit virus corona,  mereka juga khawatir  karena dari kebijakan diambil pemerintah untuk mempercepat  penanganan wabah virus corona bedampak terhadap kondisi perekonomian,mata pencaharian warga, hingga   dalam memenuhi kebutuhan pangan atau sembako.

“ Belum lagi  di tengah kekhawatiran berjangkit virus corona ini sebentar lagi memasuki bulan suci R

Belum lagi  di tengah kekhawatiran berjangkit virus corona ini sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan, dimana sejumlah harga kebutuhan pokok dan sembako sudah melonjak naik ,“  demikian kata Yunan Chandra. (nid/K-3)

Iklan
Iklan