Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Dimakamkan di Lahan yang Disiapkan Pemkab Batola

×

Dimakamkan di Lahan yang Disiapkan Pemkab Batola

Sebarkan artikel ini
1 utama 5 klm 75 cm Makamkan
LAHAN KHUSUS Satu warga Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang sebelumnya berstatus (PDP) dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 06.30 WITA dan dimakamankan di lahan khusus dipersiapkan pemerintah daerah. (KP/Agung)

Marabahan, KP- Satu warga Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sempat dirujuk ke RSUD Anshari Saleh Banjarmasin sejak Jum’at (3/4) lalu, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 06.30 WITA.

Pasien langsung dikebumikan di pemakaman Muslimin Dahirang Marabahan.

Kalimantan Post

Namun lokasi pemakaman jenazah ini di tempatkan khusus jauh berada di bagian belakang lahan yang sebelumnya dipersiapkan pemerintah daerah.

Hadir juga turut memantau pemakaman kabag humpro Batola Hery Sasmita, dikatakan jenazah yang meninggal adalah pasien PDP yang di rujuk di RS Ansyari Shaleh Banjrmasin.

“Ya ini adalah pasien yang PDP kemarin, kami juga tidak boleh mendekat ke pemakaman, hanya memantau dari jauh saja.

1 makam

Lokasi pemakamannya di Kuburan Muslimin, namun jauh di tempatkan di belakang dari pemakaman umum,” ujar Kabag Humas Batola, Hery Sasmita.

Juru Bicara Gugus Tugas P3 Covid-19 Kabupaten Batola, Azizah Sri Widari juga membenarkan meninggalnya pasien PDP (cluster Gowa) asal Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Batola yang sebelumnya sempat dirujuk ke RSUD di Banjarmasin tersebut.

“Untuk perkembangan pantauan Covid-19 di Batola.

Pada hari ini pukul 12.00 WITA jumlah ODP berjumlah 25 orang, PDP 1 orang, dan meninggal dunia PDP 1 orang.

Sementara yang terkonfirmasi positif 1 orang dan OTG 12 orang,” jelasnya.

Sebelumnya warga dengan berstatus ODP ini memiliki riwayat melakukan perjalanan keluar daerah, tepatnya mengikuti Ijtima Dunia Wilayah Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasien yang memiliki riwayat perjalanan keluar daerah ini, dikabarkan sudah mulai stabil.

Namun rujukan tetap dilakukan lantaran pasien PDP ini kesulitan untuk mengkonsumsi makanan dan obat-obatan. (ag/K-2)

Baca Juga :  Dinsos Kalsel Perkuat Kesiapsiagaan Tagana Hadapi Bencana Bangunan Runtuh
Iklan
Iklan