BANJARMASIN, KP – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka kembali merundung dunia medis di Kalimantan Selatan, setelah tersiar berita meninggalnya salah seorang dokter senior tadi pagi.
Dokter spesialis paru senior, dr H Hasan Zain Sp.P dikabarkan meninggal dunia pada usia 75 tahun, sekitar pukul 07.20 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (15/4/2020).
Duka atas berpulangnya dr Hasan Zain, tak hanya dirasakan oleh seluruh petugas yang bergelut di dunia kesehatan, tapi juga banyak pihak yang bersedih atas kepergian mantan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin periode 1999-2000 dan Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarmasin periode 2004-2009 tersebut.
Termasuk, Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), yang merasa kehilangan figur yang sangat menginspirasi tersebut.
“Kami turut berduka. Kami kehilangan salah satu sosok yang layak dijadikan panutan. Almarhum adalah seorang sosok yang tangguh, ramah, kreatif, dan kerap berbagi ilmu dalam berorganisasi, serta mendermakan baktinya untuk kemanusiaan melalui dunia kedokteran,” ujar Ketua KKB Pusat, Yuni Abdi Nur Sulaiman.
Almarhum dr Hasan Zain, sambung Yuni merupakan Dewan Penasehat di KKB Pusat, asal Muara Laung, Puruk Cahu, Kalteng yang aktif di berbagai organisasi seperti IDI Kalsel, ICMI Kalsel, HMI Kalsel, KAHMI Kalsel, dan Muhammadiyah
Ia mendoakan, agar almarhum husnul khotimah, dirahmati Allah dan mendapatkan tempat yang indah disisiNya. “Mudah-mudahan diampuni salah khilaf dan dilipatgandakan pahala amal baik beliau oleh Allah SWT,” ucapnya.
Kepergian dr Hasan Zain ini, menambah jumlah tenaga medis yang menangani Covid-19 berjatuhan, tak hanya di Kalimantan Selatan, di Indonesia, tapi juga di dunia. (opq/KPO-1)