Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Awal Pemberlakuan PSBB Pasar Lama Nampak Sepi

×

Awal Pemberlakuan PSBB Pasar Lama Nampak Sepi

Sebarkan artikel ini
12 3klm 10
SEPI - Memasuki awal Ramadhan dan awal diberlakukan PSBB Kota Banjarmasin aktifitas transaksi dikawasan pasar tradisional Pasar Lama Banjarmasin nampak sepi sejak pagi Jumat. (KP/hifni)

Banjarmasin, KP – Hari pertama bulan Ramadhan dan hari pertama mulai diberlakukan Pemberlakuan Sosial Bersekala Besar (PSBB) selama 14 hari mulai 24 April 2020 kawasan pasar tradisional Pasar Lama nampak sepi.

Padahal 1 sampai 2 hari sebelumnya Pasar Lama sangat padat dari aktifitas transaksi jual beli.

Baca Koran

Dari pantauan wartawan dilapangan Jumat pagi kawasan Pasar Lama yang biasanya padat mulai sepi pengunjung kondisi ini dikeluhkan para penjual disana.

Selain sepi pengunjung para penjual disana juga masih tidak taat peraturan dengan tidak menggunakan masker saat melakukan transaksi padahal kawasan Banjarmasin Utara termasuk kawasan zona merah.

Sinah salah satu penjual telur kepada wartawan menjelaskan, hari ini nampak sepi dari transaksi padahal 2 hari sebelumnya pasar ini padat dari pengunjung sejak pagi.

“Untuk harga telur ayam ras dan bebek masih stabil tanpa ada kenaikkan harganya pada kisaran Rp 22 ribu per kilogram sedangkan bebek dari Rp2200 hingga Rp2500 per biji semua tergantung besar kecilnya,” ujarnya.

Padahal sebulan sebelumnya, harga telur ayam ras berada dikisaran  Rp 27 ribu per kilo gramnya. 

Menurut Sinah, penyebab turunnya harga telur adalah, melimpahnya pasokan dari Pulau Jawa dan dari peternak ayam lokal dikawasan Martapura dan Pelaihari.

Jani penjual bawang menambahkan, harga bawang merah dan bawang putih yang juga terus mengalami penurunan.

Harga bawang merah sudah dibawah Rp 30 ribu, bawang putih Rp 32 ribu per kilogram jika kita bandingkan dua bulan lalu jauh sekali penurunannya dua bulan lalu, bawang putih sampai menyentuh diatas Rp 50 ribu satu kilonya,”ungkapnya.

“ Kita yakin tidak akan terjadi lonjakan harga karena daya beli masyarakat menurun akibat pandemi covid 19 juga ditambah lagi adanya PSBB,” sebutnya. (hif/K-1)

Baca Juga :  Harga Emas Galeri24 Turun, UBS merosot
Iklan
Iklan