Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Kapolres Barsel , Dandim dan Tim Pemkab Sidak Pasar

×

Kapolres Barsel , Dandim dan Tim Pemkab Sidak Pasar

Sebarkan artikel ini
15 Barsel Sidak
SIDAK -- Kapolres Barsel , Dandim serta Tim Pemkab berada di salah satu supermarket, saat melakukan Sidak ketersediaan dan keamanan bahan pangan jelang Idul Fitri 1441 Hijriah. (kp/ist).

Buntok, KP – Mengantisipasi keamanan dan ketersediaan bahan pangan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, Kapolres Barito Selatan bersama Dandim 1012 Buntok serta tim dari pemerintah kabupaten setempat, Kamis (14/5) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, sejumlah toko makanan hingga beberapa supermarket, juga gudang Bulog.

Rombongan yang turun langsung melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan maupun kondisi harga itu, terdiri dari Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, Dandim 1012/Buntok, Letkol Inf. Tuwadi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), Swita Minarsih dan Kepala Dinkes Barsel, dokter Djulita K. Palar.

Baca Koran

Disela kegiatan, Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK mengatakan sidak dilakukan bertujuan untuk mengecekan barang-barang dipasaran sekaligus mengecek ketersediaan bahan pangan di pasar.

“Hal ini sebagai tindakan antisipasi terhadap keselamatan dan keamanan pangan bagi masyarakat di Barsel, selain itu tim juga melakukan pengecekan ketersediaan stok di gudang Bulog,” ujarnya.

“Alhamdulillah untuk beras, daging dan minyak goreng masih dikatakan cukup hingga lebaran.” Bebernya.

Perwira berpangkat dua melati ini, juga melakukan pengecekan ke Toko- toko dan supermarket, sebagai antisipasi memasuki momen lebaran otomatis akan ada parsel-parsel yang dibeli oleh masyarakat untuk sanak keluarganya. “Jangan sampai ada barang yang kadaluarsa dimasukin, makanya kita lakukan pemeriksaan,” tandasnya.

Menurut dia, dari hasil pengecekan memang ditemukan beberapa barang yang sudah kadaluarsa, dan pihak dari Dinkes langsung melakukan penarikan, karena memang tidak ada unsur kesengajaan. “Mungkin keterbatasan personil atau karyawan sehingga mungkin saja terjadi barang ada yang kadaluarsa, dan tidak terlihat,” pungkasnya. (yld/k-10)

Baca Juga :  Wagub Hasnuryadi Harapkan Sinergi, Kokoh dan Solid Antar Legislatif Juga Eksekutif
Iklan
Iklan