Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Mentan Tindaklanjuti Kesiapan Pulpis Jadi Lumbung Pangan

×

Mentan Tindaklanjuti Kesiapan Pulpis Jadi Lumbung Pangan

Sebarkan artikel ini
15 Pulpis Kunjuungan kerja Mentan RI Syahrul Yasin Limpo
Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Gadabung Kecamatan Pandih Batu, Kamis (11/6). (kp/sgt)

Pulang Pisau, KP – Menteri Pertanian Ripublik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo kembali melakukan kunjungan kerja (Kungker) di Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya Desa Gadabung Kecamatan Pandih Batu, kemarin (11/6). Kunjungan kali ini untuk membahas soal ketahanan pangan, terkait lokasi eks PLG di wilayah Bumi Handep Hapakat.

Kedatangan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, di Desa Gadabung, Kacematan Pandih Batu itu disambut Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo beserta jajarannya.

Baca Koran

“Kedatangan saya ke Kabupaten Pulang Pisau saat ini diperintahkan Bapak Presiden untuk membahas dan menindaklanjuti kesiapan Kalteng menjadi lumbung pangan nasional, yang sebelumnya juga sudah kita bicarakan. Rencananya Bapak Presiden RI yang akan mengunjungi lokasi ini, namun hal tersebut di tunda,” kata Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo

Dia mengungkapkan Negara saat ini tengah menghadapi masalah serius terutama dengan menghadapi pandemi Covid 19.

Hal tersebut, lanjutnya, juga berdampak pada ketahanan pangan Negara, sehingga pemerintah pusat mempersiapkan ketahanan pangan tersebut dengan memprioritaskan lumbung-lumbungan pangan diwilayah indonesia yang subur ini.

“Pertanian akan menjadi pokok utama dalam kemajuan ekonomi karena semua orang perlu makan. Dengan bertani atau bercocok tanam dipastikan masyarakat tidak akan kelaparan dan dapat menghadapi krisis pangan,” tegasnya

Lanjutnya, dengan dukungan semua pihak, diharapkan program Pemerintah Pusat ini dapat dikembangkan lagi tidak hanya sebatas pertanian padi, akan tetapi juga jagung, sayur-sayuran, serta buah-buahan.

“Presiden telah mencanangkan Kabupaten Pulang Pisau menjadi daerah pertanian moderen (modern farm) dan menjadi percontohan dalam pelaksanaan dan pengerjaannya modern farm. Kita harapkan ini dapat didukung oleh semua pihak,” tandasnya

Sementara Bupati Pulpis, H Edy Pratowo menjelaskan bahwa luasan lahan eksisting yang akan digarap untuk program food estate yang akan dilaksanakan di Pulpis kurang lebih 85.000 hektar dengan perkembangannya nanti akan dilakukan secara bertahap dengan perencanaan dari pihak Provinsi dan Kementrian.

Baca Juga :  Jemaah Haji asal Banjar, Wafat di Pesawat

Dia menambahkan, lahan eksisting tersebut sebagaian besar telah memiliki penggarapnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar sumber daya manusia (SDM), dalam pelaksanaan food estate itu diprioritaskan warga setempat.

“Terima kasih atas kepercayaan dari Presiden RI menunjuk Pulang Pisau menjadi salah satu lumbung padi ketahanan pangan nasional. Kami hanya menyampaikan karena lahan ini adalah eksisting tentu sudah ada penggarapnya dari masyarakat trans disini. Oleh karena itu kami berharap SDM yang digunakan dalam program food estate itu diprioritaskan warga kami,” pungkasnya. (sgt/K-10)

Iklan
Iklan