Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menyerahkan bantuan sosial bagi guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ekonominya juga terdampak akibat wabah CoVID -19 atau virus Corona.
Bantuan berupa sembako dan uang tunai Rp 250 ribu bagi 730 tenaga pengajar tersebut merupakan bantuan sosial (bansos) terakhir yang bersumber dari alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kota.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengemukakan, hingga saat ini Pemko belum ada rencana untuk menambah anggaran bansos dari APBD kota, meski saat ini kondisi masih tanggap darurat bencana.
Sebab dari total anggaran penanganan CoVID-19 yang digelontorkan Pemko sebesar Rp 92 miliar, Rp 18,2 miliar anggaran bansos sudah disalurkan bagi 52 ribu warga yang dinilai ekonominya terdampak CoVID-19.
“Jadi sampai hari ini tak ada penambahan dari anggaran Pemko,” ucap Ibnu di balaikota, Kamis (18/06/2020).
Meski begitu Ibnu mengatakan, bukan berarti bantuan sosial bagi warga yang terdampak dihentikan sama sekali. Saat ini Pemko memaksimalkan bantuan sosial yang anggaran bersumber dari suntikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan senilai Rp 11 miliar.
“Ini kan ada bantuan tambahan dari Pemprov Rp 100 ribu perbulan yang disalurkan selama tiga bulan. Rencana akan tetap kita alokasikan kepada penerima 52 ribu. Itu yang sudah disiapkan,” bebernya. (sah/K-3)