Banjarmasin, KP – Sekretariat DPRD Kalsel mengupayakan untuk kenaikan status kelembagaannya menjadi tipe B, yang ditargetkan rampung pada 2021.
“Karena status tipe B saat ini dinilai tidak sesuai dengan kondisi keadaan di Provinsi Kalsel,” kata Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah kepada wartawan, Selasa (21/7/2020), di Banjarmasin.
Apalagi indikator klasifikasi status kelembagaan yang ditetapkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Sekretariat DPRD Kalsel sudah memenuhi untuk naik ke tipe B.
“Misalnya, dilihat dari indikator jumlah penduduk, jumlah penduduk Kalsel yang sudah mencapai lebih dari empat juta mendapat skor 60,” tambahnya.
Dilihat dari luasan wilayah, Kalsel memiliki skor 50 karena memiliki luasan wilayah lebih dari 1.000 kilometer persegi.
“Dari variabel teknis, jumlah anggota DPRD Kalsel sebanyak 55 orang berskor 320, lalu dengan jumlah fraksi sebanyak 8, berskor 320,” ungkap Riduan.
Sehingga total skor indikator yang dimiliki Sekretariat DPRD Kalsel 630 poin. “Total skor 630 itu menurut ketentuan harusnya tibe B, jadi sudah layak,” tegasnya.
Upaya menaikkan status kelembagaan Sekretariat DPRD Kalsel, menurut Riduan, sudah mendapatkan dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Kalsel setelah dibahas oleh Komisi I DPRD Kalsel.
Sedangkan langkah-langkah teknis administratif sudah dikomunikasikan dan difasilitasi oleh Biro Organisasi Pemprov Kalsel.
“Jika sukses naik menjadi tipe B, ada beberapa perubahan dalam struktur organisasi Sekretariat DPRD Kalsel, diantaranya penambahan tiga sub bagian baru,” ujar Riduan.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengatakan, kenaikan status kelembagaan menjadi tipe B menjadi suatu keharusan, karena akan meningkatkan pelayanan kepada wakil rakyat.
“Sejak awal menjadi wakil rakyat, kenaikan status kelembagaan terus diupayakan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Karena, dengan kenaikan status menjadi tipe B, maka beban kerja akan semakin berkurang, sehingga masing-masing bagian bisa bekerja lebih optimal.
Apalagi jika dibandingkan dengan Sekretariat DPRD Tanah Bumbu, yang hanya memiliki anggota 35 orang saja sudah tipe B, sehingga pelayanan lebih optimal. (lyn/KPO-1)