
Kotabaru, KP – Total bantuan Sosial Tunai (BST), tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah (Rp. 325.800.000,-), dibagikan Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Alaydrus, pada 181 pelaku perikanan maupun nelayan di Kecamatan Pulaulaut tengah, 20/7, di hadiri oleh kepala Dinas perikanan, H. Zainal Abidin, dan kepala SKPD lainnya, juga forkopimca Pulaulaut tengah dan warga penerima bantuan.
Secara simbolis Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 181 pelaku perikanan maupun nelayan di Kecamatan Pulau Laut Tengah, diserahkan oleh Bupati H. Sayed Jafar Alaydrus di kantor kecamatan Pulaulaut tengah.
Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang disalurkan melalui Dinas Perikanan Kotabaru berdasarkan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA).
Dalam sambutannya, H Sayed Jafar mengatakan Para penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkanlah bantuan ini serta pergunakan se baik baiknya, demi peningkatan usahanya,” ujar Bupati kemudian melanjutkan,
Tak kalah pentingnya yang harus kita ingat, bahwa saat ini kita berada dalam situasi Pandemik virus Corona, atau Covid-19. Mari kita jaga kesehatan diri dan kesehatan keluarga. Patuhilah protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah menghadapi wabah Covid-19 ini. Disiplin mengenakan masker dengan baik dan benar, serta selalu menjaga jarak saat berinteraksi, dan hindari kerumunan. Paling penting harus rajin mencuci tangan dengan sabun. Hindari menyentuh bagian wajah dengan tangan, sebelum dicuci bersih dengan sabun. Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan situasi bisa kembali normal”, katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kotabaru, H. Zainal Arifin menjelaskan ” Total penerima bantuan BST, untuk Kabupaten Kotabaru sejumlah 2361 yang tersebar di 19 Kecamatan.
Besaran bantuan yang diserahkan, masing masing sebesar 600 ribu perbulan dan dibayarkan pertiga bulan dengam total 1,8 juta per orang. Tentunya penerima bantuan ini tidak boleh tumpang tindih dengan bantuan sosial lain. Karenanya , kami sudah melakukan verifikasi datanya,” tandas Zainal. (and/K-6)