Kandangan, KP – Gerakan Revolusi Hijau yang digagas Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sejak 2017, diwujudkan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dengan gencarnya giat penanaman di Banua.

Salah satunya di tahun ini Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Luar Kawasan Hutan, dengan total luas 150 hektare di wilayah KPH Hulu Sungai. Kepastian pelaksanaan dan progres kegiatan yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kelompok tani hutan terus dipantau.
“Segera dimonitor kelompok pelaksana RH. Sudah berapa persen realisasi tanam dari target 25 hektar per kelompoknya. Khususnya KTH yang realisasi tanam masih rendah. Apabila ada kekurangan bibit bisa langsung kita dropping,” kata Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai.
Minggu (19/7) lalu, personel KPH Hulu Sungai, Risna dan Tri, langsung turun ke KTH Simpai Alam Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS. Realisasi tanam sampai bulan ini baru berkisar 6 hektare.
Ditemani oleh perwakilan KTH secara bergantian, mereka mendatangi 11 titik lokasi penanaman. Nampak anggota masih proses pembersihan lahan, pelubangan, pengajiran dan sebagian sudah penanaman dengan pola tumpang sari.(dishut/KPO-1)