Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sandra Ratnasari: Pandemi dan Ketergantungan Gadget, Saatnya Media Bersuara

×

Sandra Ratnasari: Pandemi dan Ketergantungan Gadget, Saatnya Media Bersuara

Sebarkan artikel ini
IMG 20200730 WA0030

JAKARTA, KP – Sandra Ratnasari, Pemimpin Redaksi Popmama.com menyatakan, sudah tiba saatnya media bersuara, karena begitu banyak efek negatif dari belajar online yang membuat anak-anak tergantung gadget, karena pandemik Covid-19.

Baca Koran

Menurut Ratna, menurut penelitian, gadget memiliki dampak negatif dimana kosentrasi anak bisa terganggu, perkembangan otak terhambat, memicu tindakan impulsif dan mengurangi kemampuan anak untuk menguasai diri.

“Jurnalis harus bicara dengan segera agar anak-anak tak terpapar terlalu dalam,” kata Ratna, saat jadi pembicara dalam Webinar yang dilaksanakan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) & Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rabu (29/7/2020), dengan tema “Melindungi Anak dari Dampak Negatif Gadget di Masa Pandemik”.

Menurut Ratna, Media punya tanggung jawab bagaimana kondisi ini tidak semakin buruk, anak-anak bisa kembali!mendapatkan dunianya yang hilang.

Ratna juga mengatakan, peran yang bisa diambil media untuk melindungi anak dari dampak gadget antara lain, mengedukasi masyarakat untuk mencegah dampak negatif menjadi besar dan berat.

“Artinya, media-media memberitakan dampak negatif gadget terhadap anak-anak, baik fisik maupun psikis, agar orang tua paham bahwa dia harus mendampingi anak-anak saat mereka sedang sibuk dengan gadget,” ujar Ratna.

Caranya, media bisa mewawancarai publik figur seperti artis, bagaimana mereka bersikap dan mendampingi anak-anak saat belajar jarak jauh, sehingga masyarakat juga termotivasi untuk mendampingi anak mereka.

“Bisa dengan mendisiplinkan anak kapan mereka harus megang gadget, kapan harus istirahat. Jangan setelah jam belajar usai anak-anak masih pegang gadget dan orang tua membiarkan, karena menganggap itu masih bagian dari belajar,” kata Ratna.

Kemudian kata Ratna, media juga berperan untuk membangun kewaspadaan serta mendorong pemerintah dan pembuat kebijakan publik untuk memperbaiki kondisi yang sedang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Terbuka untuk Semua, Termasuk Anak Berkebutuhan Khusus SD Kartika V-7 Banjarmasin Masih Buka Pendaftaran Murid Baru

“Di sini media bisa melakukan investigasi, mewawancarai pihak-pihak terkait sehingga bisa menekan pengambil.kebijakan untuk memperbaiki keadaan,” kata Ratna

Hal ini dianggap perlu jadi perhatian media, karena bisa saja orang tua berpikiran bahwa gadget memang jadi jalan keluar persoalan pendidikan yang dihadapi, karena kebijakan itu datangnya dari pemerintah. (KPO-1)

Iklan
Iklan