Kandangan, KP – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyampaikan rancangan peraturan daerah (Raperda), tentang perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020, Senin (24/8/2020) dalam rapat paripurna DPRD setempat.
Belanja daerah Kabupaten HSS terdiri belanja langsung dan tidak langsung, pada perubahan APBD 2020 ditargetkan sebesar 1.480.686.734.245. Target itu meningkat sebesar 8,74 persen dari APBD 2020 murni.
Kebijakan belanja pada perubahan APBD 2020 Syamsuri Arsyad memaparkan, pertama diarahkahkan pada refocusing anggaran dalam rangka penanganan Covid-19, beserta dampak yang ditimbulkan.
“Kita berharap dengan dengan cepat dilaksanakan APBD perubahan, sisa anggaran pada tahun berjalan bisa dibahas. Sehingga bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan untuk pencapaian visi-misi guna kepentingan masyarakat dan penanganan Covid-19,” tuturnya, diwawancari usai kegiatan itu.
Lalu, pergeseran anggaran antar SKPD, antar kegiatan dan jenis belanja, antar objek belanja, dan antar rincian objek . Disebabkan capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi dan ditambah dalam perubahan APBD, apabila asumsi kebijakan umum anggaran (KUA) tidak dapat dicapai atau melampaui asumsi KUA.
Berikutnya, pergeseran yang dilakukan untuk memenuhi ketentuan perundangan atau ketentuan lain yang diwajibkan pemerintah.
Selanjutnya, penggunaan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya. “Yaitu tahun anggaran 2019 harus digunakan untuk belanja daerah,” terangnya.
Terakhir, untuk penyesuaian anggaran belanja tidak langsung. Hal itu jelasnya, guna memenuhi amanat perundang-undangan dan kepentingan masyarakat.
Syamsuri Arsyad juga menjelaskan terkait kebijakan pembiayaan, pada perubahan APBD 2020 Kabupaten HSS.
Penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp 275.260.913.245, atau meningkat sebesar 122,34 persen. “Peningkatan ini berasal dari penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) yang belum dianggarkan pada APBD murni 2020,” terangnya.
Penerimaan pembiayaan secara umum diarahkan untuk digunakan dalam rangka menutup defisit anggaran.
Berikutnya, kebijakan pembiayaan untuk pengalokasian dana cadangan daerah. Hal itu untuk persiapan Pilkada pada 2024 mendatang, sebesar Rp 5.000.000.000.
Ketua DPRD HSS Akhmad Fahmi mengatakan, Raperda perubahan APBD 2020 ini diharapkan selesai awal September ini. Sehingga cepat dilaksanakan, dan cepat untuk penanganan Covid-19 di HSS. (tor/K-6)