Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Paman Birin Silaturahmi
Dengan jajaran FORMI Kalsel

×

Paman Birin Silaturahmi<br>Dengan jajaran FORMI Kalsel

Sebarkan artikel ini
13 5klm gubernur jpg
Paman Birin (tengah) besama jajarn pengurus dan anggota FORMI Kalsel. (Kp/nafarin fauzy)

Gubernur Paman Birin meminta pengurus dan atlet Formi Kalsel, mengemban tugas pembinaan agar daerah ini diperhitungkan dalam olahraga rekreasi

BANJARMASIN, KP – Gubernur Paman Birin, sapaan akrab Guybernur Kalimantan Selatan H Syahbirin Noor,Rabu (16/9/2020) kemarin di Mahligai Pancasila Banjarmasin, menggelar acara silaturahmi dengan pengurus FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kalsel dan anggota-anggotanya.

Baca Koran

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebut Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kalsel menjadi bagian penting dalam pembangunan dibidang olahraga.

“Dibidang olahraga rekreasi ini juga ada kesempatan untuk mengharumkan banua di kancah nasional, sekaligus memelihara adat dan tradisi yang digali dari olahraga orang bahari,”ujar Sahbirin dalam sambutannya di acara silaturahmi pengurus Formi Kalsel.

Paman Birin yang penggemar berbagai cabang olahraga ini, berharap baik pengurus maupun para atlet Formi Kalsel, mampu mengemban tugas pembinaan untuk tampil sebagai provinsi yang diperhitungkan dalam olahraga rekreasi.

“InsyaAllah pemerintah provinsi akan memberikan dukungan kepada formi untuk membina dan mengembangkan olahraga rekreasi di Kalsel,”tutur Paman Birin.

Sementara itu, Sekretaris Umum Formi Kalsel, Galoeh Nisa Basuni mengatakan aktivitas Formi sempat vakum, dan sekarang sudah mulai bergerak terutama untuk senam anak sudah mulai latihan.

“Kami berharapan pemerintah bisa memperhatikan Atlet-atlet Formi yang berlatih untuk memberikan ruang fasilitas sarana prasarana,” paparnya.

Galoeh Nisa juga mengatakan pada 28 September 2020, Formi se-Kalsel akan mengikuti Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar Formi Nasional untuk perubahan nama dari Formi menjadi Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).

-Kembali Bergairah

Olahraga tradisional di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin kembali bergairah. Penyebabnya, FORMI setempat gencar menggaungkan olahraga yang sebagian hampir punah ini.

Bahkan di beberapa even nasional, atlet olahraga tradisional Kalsel telah sukses mengharumkan nama Banua. Olahraga tersebut antara lain Layang-layang, Silat Budaya, Tonis, Enggrang, Terompah Panjang (Bakiak), Panahan Tradisional, Balogo, Bagasing, Bola Sodor, Sumpit, Hadang (Asinan).

Bagaimana caranya untuk lebih mempopulerkan olahraga tradisional tersebut?, menurut Sekretaris Formi Kota Banjarmasin, Yenny Frieda Luntungan, dengan membentuk kampong-kampung bermain (kambar), yang effktif memperkenalkan dan lebih memasyarakatkan kembali olahraga tradisional tersebut.

‘’Keberadaan kampung bermain (kamber) hampir disetiap kecamatan di Banjarmasin juga membawa efek positif, untuk memasyarakatkan olahraga tradisional tersebut,’’ jelas Yenny.

Bagaimana agar permainan ini tidak punah dan semakin dikenal terutama oleh anak-anak, yang sekarang lebih suka main game di smartphone? .Memang keberadaan Formi ingin menyasar anak anak agar aktif bergerak.

Pada era digital, perlu sekali mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional kepada anak-anak dan para remaja, sehingga mereka bergerak melakukan olahraga fisik. Sebab permainan berbasis informasi teknologi membuat anak malas bergerak, karena terpaku menghadapi alat elektronik dalam ruangan, yang berdampak negative bagi kesehatan mereka.

“Berbeda sekali dengan permainan tradisional, bisa membantu aspek fisik anak,” ujar Yenny. Tidak heran saat ini kata dia, ada anak yang sudah mengalami gangguan kolesterol, obersitas dan penyakit yang seharusnya didominasi para orangtua yang malas bergerak lainnya.

Yenny menjelaskan permainan tradisional terbagi menjadi tiga kategori: tradisional, olahraga kebugaran dan kesehatan (OKK), lalu ekstrem (petualangan dan tantangan).

“Berbeda dengan KONI Kalsel olahragawan disebut atlet, sementara di Formi disebut pegiat olahraga sedang cabang olahraga kami sebut indor atau in lnduk olahraga,” kata wanita enerjik kelahiran 3 Februari 1971 itu. (nets/nfr/k-9)

Baca Juga :  Mike Hauptmeijer, Rekan Eliano Reijnders di Zwolle Sekarang Bela Bali United
Iklan
Iklan