Buntok, KP – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Selatan, Edi Suharto menargetkan indek demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, pada 9 Desember 2020 mampu mencapai 70, 9 persen.
“Indek demokrasi pada saat Pilkada tahun 2016 di kabupaten ini berada di angka 60 hingga 63 persen. Jadi, untuk Pilkada kali ini ditargetkan mencapai 70, 9 persen,” kata Edi Rabu (16/9/2020) di Buntok.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan pihaknya agar indek demokrasi itu bisa meningkat mencapai target tersebut dengan bekerjasama dengan mitra kerja seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, katanya
Edi juga mengatakan hal itu bertujuan menyukseskan Pilkada Kalteng pada 9 Desember 2020 nanti.
Termasuk meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja dalam memberikan solusi kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan pemungutan suara nantinya protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik.
“Yang akan kami lakukan menggandeng mitra kerja ini supaya bersama-sama menyosialisasikan, baik protap kesehatan maupun tahapan-tahapan pilkada tahun 2020 ini,” kata Edi.
Sekaligus juga menyampaikan kepada mereka terkait berhasil atau tidaknya pelaksanaan kegiatan ini juga dinilai dari kemampuan berdemokrasi dengan baik, terangnya.
Dengan harapan, adanya upaya-upaya yang dilakukan pihaknya itu, indek demokrasi bisa diatas 63 atau bisa mencapai sesuai target sebesar 70,9 persen.
Selain itu lanjut dia, Kesbangpol merupakan bagian dari Desk Pilkada yang merupakan wadah berkumpulnya semua elemen masyarakat, dan pemerintah daerah.
“Semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), TNI dan Polri serta Kejaksaan Negeri itu tergabung dalam desk pilkada, dan kita yang tergabung dalam desk pilkada itu nantinya juga turun kelapangan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada Kalteng,” kata dia.
Terkait kapan waktunya turun kelapangan, tergantung desk pilkada yang sekretariatnya berada. (yld/K-10)