Rantau, KP – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin terus melakukan pembinaan guna mensukseakan lomba peningkatan kualitas keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Bidang yang menjadi perhatian khusus diantaranya adalah bidang pendidikan anak usia dini.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin turut mendukung dengan membantu Alat Permainan Edukatif untuk mendukung lembaga pendidikan PAUD Desa Puncak Harapan Kecamatan Lokpaikat.
Dua buah APE diserahkan langsung oleh Ketua PKK Hj Ratna Ellyani Arifin dan Wakil Ketua PKK Hj Mustaidah Syafrudin Noor kepada pengelola PAUD Tole Gendok Desa Puncak Harapan, belum lama tadi.
Menurut Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin bahwa dirinya selaku bunda PAUD juga akan terus meningkatkan pendidikan di desa, khususnya di Desa Puncak Harapan yang mewakili Tapin dalam lomba peningkatan kualitas keluarga tingkat Provinsi Kalsel.
“Karena pendidikan berperan penting dalam peningkatan kualitas keluarga,” jelasnya.
Ia juga berharap, dengan diberikannya Alat Permainan Edukatif ini dapat mendorong anak lebih aktif sehingga dapat melatih kemampuan motorik anak dan kepada guru dan anak diharapkan dapat menjaga dan merawat APE dengan baik.
“Rawat dan pelihara APE yang diberikan agar awet dan tidak cepat rusak,’ pinta Ketua PKK Tapin ini.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Hj Ahlul Jannah menjelaskan bahwa Alat Permainan Edukatif yang diserahkan berupa alat permainan untuk di luar ruangan seperti jungkit-jungkitan dan didalam berupa matras serta balok.
“Dua jenis APE dibantu, yakni jenis permainan luar jungkit-jungkitan dan ayunan. Kemudian permainan di dalamya itu matras dan balok,” katanya.
Bersamaan dengan pembinaan di Desa Puncak Harapan menjadi wakil Tapin dalam lomba peningkatan kualitas keluarga, maka sesuai bidang kami membantu APE untuk Paud Tole Gendok.
Ditambahkannya pula, bahwa APE memiliki manfaat seperti melatih kemampuan motorik, melatih konsentrasi. Mengenalkan bentuk dan warna, melatih bahasa dan wawasan.
“Alat Permainan Edukatif di Paud dapat meningkatkan kreatifitas dan perkembangan anak,” pungkasnya. (ari/K-6)