Banjarmasin, KP – Pelaksanaan Tugas (Plt) Walikota Banjarmasin Hermansyah mikir-mikir. Soal rencana pelantikan lima Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sebelumnya telah dilelang.
Meski belum mendapatkan izin dari Mendagri untuk melantik, namun Herman sudah mengambil ancang-ancang. Dia mengatakan bisa saja menunda pelantikan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kalau nanti yang keluar lima, orang yang kami lantik terserah aja. (Surat) itukan mengijinkan bukan mewajibkan,” ujarnya di balaikota, Kamis (01/10/2020).
Dengan kata lain, pelantikan pejabat yang digadang-gadang bakal mengisi lima posisi kepala SKPD itu saat ini terancam tak dilakukan secara bersamaan.
“Bisa saja yang kami lantik satu orang atau dua orang saja. Itu kan hak Plt Walikota yang melantik,” bebernya.
Lantas apa alasan hingga hal ini bisa terjadi? Herman tak menyebutkan alasnya secara rinci. Namun yang jelas ujarnya, penundaan pelantikan sesuai dengan pertimbangannya.
“Alasannya macam-macam bisa saja kami evaluasi nanti. Kan belum tau gimana orangnya,” jelasnya.
Lalu apakah ini tak bertentangan dengan aturan? Herman memastikan tidak. Sebab dalam izin Mendagri tak ada larangan untuk menunda pelantikan beberapa pejabat.
“Dalam izin Mendagri hanya ada dua hal. Pertama mengisi kekosongan, dan menggesar. Tidak ada yang melarang kalau yang dilantik hanya satu dua orang saja,” ucapnya.
Bahkan lebih jauh dia mengatakan, dirinya bisa saja membebas tugaskan pejabat yang dinilai bermasalah.
“Termasuk juga menonjob kan, tidak ada larangan. Kalau kepala dinas eselon II, III bikin macam-macam kami non job kan saja. Kenapa tidak,” tukasnya.
Sebelumnya, teka teki siapa yang bakal mendukuki lima Kepala SKPD terjawab. Setelah Hermansyah membeberkannya ke publik.
Nama-nama calon kepala SKPD ini dibeberkan Hermansyah tak lama setelah resmi menjabat sebagai Plt walikota, seiring masuknya masa cuti Ibnu Sina untuk tahapan kampanye Pilkada 2020 pada 26 September lalu.
Tanpa basa-basi, Hermansyah menyebutkan lima nama calon kepala SKPD itu di depan awak media. Adapun mereka adalah, Ichrom Muftezar untuk posisi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Windiasti Kartika untuk posisi Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.
Kemudian Ahmad Muzaiyin untuk posisi Kepala Satpol PP dan Damkar. Syauqi untuk posisi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja. Terakhir Muhammad Makhmud untuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
“Saya sebutkan saja. Mereka tinggal menunggu untuk dilantik. Ini masih menunggu izin Mendagri,” ujar Herman. (sah/KPO-1)