Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Kanit Provost Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

×

Kanit Provost Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Sebarkan artikel ini
5 bunuh diri 3klm
DINASIHATI – Imis, pria yang gagal melakukan percobaan bunuh diri ketika diberikan nasihat oleh petugas Polsekta Banjarmasin Timur. (KP/Yuli)

Banjarmasin, KP – Himpitan ekonomilah yang membuat Imis, pria berusia 29 ini mencoba untuk mengakhiri hidupnya, Minggu (4/10/2020) pagi, sekitar pukul 06.00 WITA.

Namun, usahanya untuk percobaan bunuh diri di Flyover Gatot Subroto Banjarmasin Timur berhasil digagalkan oleh Kanit Provost Polsekta Banjarmasin Timur Aiptu Leni Mariani.

Baca Koran

Warga Jalan Gerilya RT 27/RW 02 Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasinn Selatan ini pun langsung dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Timur guna diberikan nasehat oleh petugas

Sementara itu, percobaan bunuh diri di atas Jembatan Flyover Gatot Subroto ini sendiri berawal dari Imis yang ke luar rumah menggunakan jasa ojek.

Orang tua Imis tak menaruh curiga karena ia pamit hendak ke tempat teman naik ojek.

Rupanya niat ke tempat teman hanya sebagai kedok dan Imis hendak melakukan bunuh diri di atas jembatan flyover yang diawali dengan melempar baju kemejanya ke bawah.

Namun, usahanya untuk mengakhiri hidup belum sempat dilakukan lantatan diketahui salah satu personil Polsek Banjarmasin Timur Aiptu Leni pada saat itu sedang melintas di lokasi kejadian.

Mengetahui hal tersebut, ia pun turun dan membujuk Imis untuk tidak melakukan aksinya.

Setelah berhasil mendekati Imis, Aiptu Leni langsung memegang tangan Imis dan langsung dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Timur guna diberi nasehat.

Selanjutnya laki-laki itu diantar ke rumahnya oleh Piket Gabungan untuk dipertemukan kepada orang tua.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Susilo mengatakan, yang bersangkutan pernah masuk RS Sambang Lihum di Km 17 Kabupaten Banjar, selama dua minggu dikarenakan tidak bisa tidur.

“Yang bersangkutan ingin melakukan bunuh diri ini dikarenakan faktor ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga :  Terbukti Suap, Ibunda Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara

Sementara itu, Aiptu Leni Mariani mengisahkan saat itu, awalnya ingin berangkat mengantar adiknya dari kawasan Aspol Bina Brata menuju kawasan Jalan Mulawarman Banjarmasin sekitar pukul 05.20 Wita.

Saat melintas di atas Flyover dari arah luar kota menuju dalam kota, melihat seorang pria mengenakan baju hijau yang bersiap melompat dari atas flyover tersebut.

“Saya kaget, lalu bergegas ke luar mobil dan mendekati pria tersebut. Kondisi saat itu masih sepi,” lanjutnya.

Ia kemudian mendekati pria tersebut, dan berusaha membujuk agar mengurungkan niatnya. Hingga ia berhasil meraih tangannya.

“Saya saat berhasil menangkap tangannya, langsung saja saya tarik dan saya bawa ke dalam mobil,” lanjutnya lagi.

Meski berulang kali minta diturunkan, akhirnya pria tersebut mulai tenang dan bercerita tentang permasalahan himpitan ekonomi keluarganya.

“Sambil cerita dia sempat nangis di dalam mobil saya. Saya coba kasih nasihat dan ingatkan tentang dosa bunuh diri, perlahan dia mulai tenang dan mau saya ajak ke Mapolsek,” ujarnya. (yul/K-4)

Iklan
Iklan