Banjarbaru, KP – Pemerintah Kota Banjarbaru menata ulang aktivitas perdagangan di kawasan Lapangan Murjani, agar tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.
Untuk itu, Pemko melakukan rapat terbatas bersama instansi terkait, seperti Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Marhain Rahman, Kepala Dinas Perhubungan, Ahmad Yani Makkie dan Dinas Perdagangan, Abdul Basid, Kamis (15/10/2020).
Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pertemuan ini untuk menindaklanjuti kesepakatan dengan pedagang kaki lima (PKL), yang tergabung dalam Paguyuban Forkamu.
“Kita ingin menampilkan wajah Lapangan Murjani yang baik,” kata Bernhard.
Ke depan, kita menginginkan Lapangan Murjani menjadi percontohan untuk kegiatan yang sifatnya terdapat banyak orang, namun tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tertata rapi.
Bernhard menambahkan, tujuannya agar dapat menampilkan pelaksanaan penetapan PKL sesuai dengan protokol, terutama menjaga jarak, kegiatan parkir yang diatur dengan baik dan rapi, penataan tempat tempat bermain dengan baik untuk lingkungan yang ada di sekitar Lapangan Murjani dan Balaikota Kota Banjarbaru.
Hal tersebut terkait semua pihak, baik SKPD, camat dan jajarannya yang mengatur cafe-cafe yang ada agar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Juga dibantu Dinas Lingkungan Hidup menata ulang agar lingkungan di sekitar Balai Kota menjadi tertib dan kelihatan lebih bersih, sekaligus mengedukasi tidak langsung,” tambahnya.
Hal ini agar dapat menampilkan Kota Banjarbaru lebih tertib, bersih, nyamaan, namum tetap mengedepankan protokol kesehatan. (dev/K-3)