Banjarmasin KP – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin optimis realisasi Pendapat Daerah (PAD) tahun 2020 ini mencapai target.
” Kami optimis realisasi PAD tahun ini akan terealisasi 100 persen, sebab hingga akhir Oktober capaiannya sudah 90,40 persen,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil.
Hal itu dikemukakannya kepada {KP} , saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin dengan penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) APBN tahun 2021 belum lama ini.
Subhan mengakui, awalnya pada APBD murni tahun 2020 PAD Kota Banjarmasin ditargetkan sebesar Rp 367 miliar. Namun akibat dampak pandemi virus corona pada APBD Perubahan tahun anggaran 2020 yang telah disahkan pertengahan bulan September lalu, target PAD kemudian diturunkan menjadi Rp 270.
Disebutkan, penurunan target PAD karena selama beberapa bulan mewabahnya pandemi virus corona (Covid-19) , Pemko Banjarmasin melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga berdampak sebagian aktifitas usaha dan perekonomian tidak beroperasi.
Menurut dia, pencapaian PAD hingga 90 persen lebih ini merupakan hasil kerja keras, apalagi setelah PSBB dicabut berbagai kegiatan usaha secara perlahan mulai bangkit kembali.
” Seperti rumah makan juga restoran dan perhotelan, meski untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus mematuhi protokol kesehatan dan harus ditaati secara ketat,,” katanya.
Menyinggung pajak Tempat Hiburan malam (THM), Subhan Noor Yaumil realisasinya baru sekitar 60 persen dari Rp 9 miliar ditargetkan. (nid/K-3)