Tamiang Layang, KP – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas kini mulai memfokuskan untuk penerapan protokol kesehatan pada lokasi objek wisata pasca melonjaknya pasien COVID-19 akibat libur panjang.
“Pada libur panjang, maka banyak yang mengunjungi objek wisata. Untuk itu, antisipasi perlu dilakukan pada objek wisata,”jelas Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Simon Biring di Tamiang Layang, Senin (16/11/2020 )
Menurut Simon penerapan protokol kesehatan yang ketat di tempat wisata menjadi salah satu kunci pengendalian COVID-19, sekaligus menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan pengunjung saat pandemi COVID-19.
Ditambahkan Tim Gugus Tugas Kecamatan Patangkep Tutui, Belwanto, salah satu objek wisata yang diharapkan menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan yakni Puncak Teletorobalo di Desa Lalap Kecamatan Patangkep Tutui.
Dalam ranga Hari Kesehatan Nasional ke-56 kemarin, di lokasi tersebut dilaksanakan deklarasi pencegahan COVID-19 sekaligus pembagian masker.
Objek wisata Puncak Teletorobalo merupakan salah satu objek wisata di Kecamatan Patangkep Tutui yang sering dikunjungi wisatawan lokal. Pengelola diharapkan menerapkan protokol kesehatan agar pengunjung merasa nyaman dan aman.
“Dalam rangkaian peringatan HKN ke-56, kita tim gugus tugas kecamatan dari Puskesmas Bentot membagikan masker gratis serta alat kebersihan sederhana kepada pengunjung di objek wisata Puncak Teletorobalo,” katanya.
Tambahnya, hal ini sebagai upaya membangun kesadaran pengunjung mematuhi protokol kesehatan serta mendukung pengelola objek wisata tersebut memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Patangkep Tutui, Polsek Bentot, Koramil, pemdes, Mantir dan Damang Kepala Adat serta pengelola kawasan wisata serta seluruh unsur terkait lainnya.
“Kami berharap kawasan wisata tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan, jangan kendor memakai masker, jangan kendor mencuci tangan dan jangan kendor menjaga jarak,” demikian Belwanto. (vna/k-10)