Banjarmasin, KP – Segera direalisasikannya pembangunan Puskesmas Induk Sungai Andai Jembatan disambut gembira oleh warga yang kini dengan jumlah penduduk sekitar 17 ribu jiwa di kawasan itu.
“Betapa tidak, karena akses untuk memudahkan layanan kesehatan ini sudah lama dinantikan warga,” kata Ketua RT 24 Jalan Padat Karya Kelurahan Sungai Andai. Arsiansyah.
Kepada {KP} Jumat (4/11/2020) Arsiansyah menyampaikan, terima kasihnya kepada Pemko DPRD Kota Banjarmasin yang pada akhirnya memperhatikan aspirasi warga dengan menyepakati alokasi anggaran untuk pembangunan Puskesmas Induk Sungai Andai dalam APBD tahun anggaran 2021.
Hal senada juga dikemukakan salah warga Sungai Andai Azhar yang menilai. dengan direalisasikannya ketersedian layanan kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi pemerintah.
Baik Arsiansyah dan Azhar berharap, pembangunan Puskesmas Induk tersebut juga melayani rawat inap.
” Mengingat seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan pembangunan sektor perumahan yang kian pesat di tentu berdampak terhadap sosial budaya, ekonomi serta aktivitas masyarakat di wilayah kami,” kata Arisiansyah.
Disebutkan, tahun 2010 lalu sudah terdapat 59 Rukun Tangga (RT), namun dengan semakin tumbuhnya pemukiman yang dibangun oleh pengembang di Kelurahan Sungai Andai ada sebanyak 68 RT, sehingga dengan padat penduduk ini mengharuskan adanya sarana pelayanan publik yang memadai seperti puskesmas refresentatif.
Sempat Dibatalkan
Sebagaimana diberitakan, rencana usulan anggaran pembangunan Puskesmas Induk Sungai Andai sempat dimasukan dalam KUA/PPAS APBD tahun 2021, namun kemudian dibatalkan.
Belakangan program perencanaan pembangunan puskesma ini kembali mencuat pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2021.
Dalam rapat antara Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin dengan Tim Panitia Anggaran Daerah (TPAD) Pemko Banjarmasin dipimpin Plt Walikota Hermansyah, akhirnya disepakati pembangunan Puskesmas Induk Sungai Andai dimasukan kembali untuk dianggarkan dalam RAPBD 2021.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmadin Matnor Ali mengatakan, anggaran untuk pembangunan Puskesmas Induk Sungai Andai dialokasikan Rp 10 miliar.
” Alokasi anggaran ini baik untuk pembangunan fisik, maupun untuk penyediaan alat kesehatan yang dibutuhkan, ” ujarnya.
Menurutnya, perencanaan pembangunan Puskesmas sebelumnya sudah dibahas dan dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Banjarmasin.
” Bahkan, Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan sejak tahun 2018, dan lahannya pun sudah disiapkan atas hibah dari salah seorang pengembang perumahan di kawasan itu,” kata Matnor Ali. (nid/K-11)