Banjarbaru, KP- Pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang digelar pada Rabu (09/12/2020) berlangsung meriah. Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuat konsep Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik. Konsep ini tentunya dibuat agar bisa memancing minat masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya.
Salah satu yang unik adalah TPS 06 di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan, dimana selain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, dan penerapan protokol kesehatan ketat, para KPPS ini juga menggunakan pakaian adat Jawa.
Menggunakan konsep pernikahan ala adat Jawa TPS ini dilengkapi dengan ornamen-ornamen yang sarat makna. Salah satunya tumpeng jejeg, dimana bagi warga tumpeng jejeg memiliki makna yang sangat tinggi. Yakni Tumpeng berasal dari sebuah singkatan ‘yen metu kudu mempeng’ yang memiliki arti tersendiri. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ‘yen metu kudu mempeng’ berarti ‘ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat.’ Makna tumpeng sendiri adalah baik, yakni ketika terlahir manusia harus menjalani kehidupan di jalan Tuhan dengan semangat, yakin, fokus, dan tidak mudah putus asa.
“tidak hanya masyarakat yang semangat untuk memberikan pilihan, tumpeng jejeh juga sebagai simbol pengharapan kami kepada pemimpin yang terpilih nanti” ujar Tarmuji Ketua RT 06 RW 02.
TPS 06 ini memiliki standart keamanan protokol kesehatan yang ditinggi, terlihat saat memasuki lokasi terdapat tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, adanya sekat antara petugas KPPS dan masyarakat yang datang juga pembagian alur keluar masuk yang sudah di tentukan agar menghindari adanya penumpukan massa di dalam TPS tersebut. (dev/k-3)