Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Pedagang Barang Bekas, Seikhlasnya Saja

×

Pedagang Barang Bekas, Seikhlasnya Saja

Sebarkan artikel ini
8 3klm bekas
BARANG BEKAS - Ramdhani seorang pedagang barang bekas dikawasan Jalan Pangen P.M Noor Banjarmasin. (KP/Arifin)

Banjarmasin, KP – Duduk santai didepan pintu rumahnya, lelaki 48 tahun ini sesekali matanya menatap ketelevisi yang ia hidupkan sebagai teman untuk menunggu barang dagangannya.

Ramdhani namanya, bapak dua anak ini berdagang barang-barang bekas dari barang elektronik, sepatu, jam tangan ,Kamera, Velg dan berbagai spakbor sepeda motor sampai gerobak pentol.!, luar biasa.

Baca Koran

Berlokasi dikawasan Jalan P. M Noor Banjarmasin Barat, dimana barang-barang yang dijual kebanyakan barang bekas. Barang tersebut bergelantungan dengan ratusan tali-tali yang mengikat dan diteduhi dengan sebuah terpal.

Jika ada pengunjung yang datang ia langsung tebarkan senyuman sembari berkata,”Silakan lihat siapa tahu ada barang yang diminati,”katanya.

Ramdhani awalnya adalah seorang penjaga malam disebuah gudang dikawasan tesebut, dengan upah suka rela saja, penghasilan yang tak seberapa ia mencoba peruntungan dengan berdagang barang bekas.

“Awalnnya tanpa modal dengan mencari barang-barang bekas disekitar rumah, tak jauh dari rumah ada penampungan sampah. Barang yang didapat dibersihkan dan dijual seadanya serta seikhlasnya,” katanya Kamis (10/12/2020).

Lama kelamaan barangpun menumpuk, banyak yang datang untuk menawarkan barang-barangnya. Ada yang secara barter, ada yang seikhlasnnya saja dan ada pula yang memberikannya cuma-cuma.

“Semua barang bekas dan kondisinnya kebanyakan rusak, namun bisa sebagai barang kanibalan, atau pengganti suku cadang,” ucapnya.

Dikatakan Ramdhani pula dalam menjalankan usahanya tak perlu syarat macam-macam, kemauan dan jangan gengsi. Kalau miliki rezeki lebih jangan lupa berbagi.

Dari tumpukan barang-barang ada sebuah gerobak pentol yang masih bagus , saat ditannya apakah ini dijual juga. Ramdhani dengan tertawa menjelaskan, itu gerobak teman yang nitip yang memang akan dijual.

“Saya tak pernah mematok harga bagi saya jika merasa senang ambillah dan hargai selayaknya saja,” katannya.

Baca Juga :  Ekonomi RI Alami Inflasi 0,19 Persen pada Juni 2025

Saat ditanya, tentang barang miliknnya yang begitu banyak jikalau hilang atau dicuri orang.

“Semua barang saya bekas dan saya juga nemu dan dikasih orang , seandainnya barang saya hilang saya ikhlas aja siapa tahu mereka lebih memerlukannya,” ucapnnya sambil tersenyum.

Saat ditanya bagaimana dengan pandemi, bapak dua anak tersebut hanya memberikan senyuman.

“Saya jalani saja semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan orang-orang bisa menata kehidupannya seperti sedia kala,” ucapnnya. (fin/K-1)

Iklan
Iklan