Rantau, KP – Ketua DPRD Kabupaten Tapin H Yamani bersama kedua Wakilnya dan Dinas Terkait meninjau jalan penghubung desa yang terputus akibat tanah longsorkarena hujan deras di Desa Ayunan Papan.Jalan ini menghubungkan Desa Sidodadi-Desa Sabah, Selasa (29/12/2020) lalu.
Ketiga Pimpinan DPRD Tapin kaget saat meninjau jalan putus tersebut, karena di samping jalan ada bekas galian tambang yang dekat dengan jalan tersebut.
Namun setelah berkoordinasi dengan dinas terkait bahwa galian tambang sudah lama tidak beroperasi karena tidak ada aktifitas kegiatan menambang.
Ketua DPRD Tapin H Yamani mengatakan, kunjungan ini bersama anggota dewan lainnya serta ditemani instansi terkait untuk melihat langsung kondisi jalan putus akibat tanah longsor pasca terjadinya hujan deras yang terjadi belum lama tadi.
“Alhamdulillah setelah melihat lokasi jalan putus, sudah dibuatkan jalan alternatif sehingga warga masyarakat sudah bisa melintas jalan tersebut, “ungkap H Yamani.
Terkait adanya lobang bekas galian tambang masih terbuka berdekatan dengan jalan yang putus, sepertinya sudah lama tidak dikerjakan lagi namun berharap siapa pemilik yang mengeruk lahan tersebut bisa mereklamasi kembali sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kalau kita di dewan tidak tahu seperti apa mekanismenya, jelas dinas terkait bisa mengkoordinasikan bagaimana caranya bekas galian tambang bisa direklamasi.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tapin Taufik Hidayat menambahkan saat ini sudah dibangunkan jalan alternatif sepanjang 100 meter oleh pihak perusahaan yang beroperasi diwilayah tersebut.mengingat jalan tersebut sangat diperlukan masyarakat.
“Pihak perusahaan hanya memberitahukan kepada kami membuatkan jalan alternatif, selanjutnya akan ditindaklanjuti dinas PUPR,” ujarnya.
Kemudian adanya galian tambang yang masih menyisakan lobang, pihaknya juga belum mengetahui siapa pemiliknya, namun pihaknya akan menyurati dinas terkait dalam hal ini dinas pertambangan provinsi kalsel untuk mengetahui perusahaan apa yang mengerjakannya, ini yang kami tindaklanjuti kedepannya.
Selanjutnya jajaran Anggota Dewan dan Pemerintah Kabupaten Tapin melanjutkan perjalanankeKec Bunguruntukmeninjau rusaknya siring drainase di Desa Paringguling, yang jugadiakibatkanhujanderas. (ari/K-6)