Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Lingkungan Warga dan Ruas Jalan Terendam Makin Meluas

×

Lingkungan Warga dan Ruas Jalan Terendam Makin Meluas

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 KLm Jalan Lingkungan warga1
MELUAS TERENDAM- Dampak curah hujan cukup tinggi disusul naiknya air pasang sungai jalan utama dan jalan lingkungan serta rumah warga khususnya yang berada di tepian sungai terendam .Seperti dialami ruas Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayu Tangi tepatnya depan Gedung Wanita dan Jalan Lambung Mangkurat tepatnya depan Kantor Pos.

Banjarmasin, KP – Tingginya air pasang disusul intensitas curah hujan cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir kini cukup semakin juga merisaukan warga Kota Banjarmasin.

Betapa tidak, karena selain berdampak banyak jalan lingkungan serta sejumlah ruas jalan yang terendam makin meluas.

Baca Koran

Bahkan akibat tingginya air pasang tidak sedikit rumah warga yang terendam hingga mencapai sekitar setengah meter terutama yang tinggal di tepian sungai.

Dari laporan diterima {KP} lantai rumah sejumlah warga teredam air pasang seperti di kawasan Sungai Jingah, Jalan Kelayan, Jalan Sungai Miai, Jalan Kuin, Teluk Tiram karena berada persis di tepian sungai.

Tak hanya rumah warga sebagian ruas jalan di wilayah itu turut terendam hingga ketinggian air mencapai 50 cintimeter.

Air pasang disusul eksensitas curah hujan cukup tinggi juga merendam sejumlah ruas Jalan di Banjarmasin, seperti Jalan Brigjen H Hasan Basri tepatnya depan Gedung Wanita, sebagian Jalan Jenderal Sudirman, sebagian Jalan Lambung Mangkurat dan sebagian Jalan Sultan Adam dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Air pasang juga merendam sejumlah Jalan lingkungan seperti di kawasan Sungai Andai, Jalan Bandarmasih Komplek DPR, Komplek perumahan Sultan Adam Permai dan sejumlah jalan lingkungan lainnya.

” Beruntung sungai di kota ini pasang surut, sehingga jalan lingkungan atau rumah yang terendam hanya saat air sungai pasang,” kata sejumlah warga.

Sebagaimana dikemukakan M Husin yang mengatakan, mulai naiknya air pasang sungai di Banjarmasin sekitar pukul 17.00 wita dan puncaknya sekitar 00.00 wita. Setelah itu kembali berangsur surut.

Sementara Kabid Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin Hizbul Wathony mengatakan, berdasarkan perkiraan Badan Metrologi dan Geofisika (BMJG) air pasang terus berlangsung hingga akhir Januari 2021.

Baca Juga :  Cegah Terjadi Ledakan Penduduk, Yamin Minta Peran Aktif Kaum Pria

Dihubungi {KP} Rabu (13/1/2021) kemarin, ia menyebut air pasang dan tingginya curah hujan sebagaimana juga dialami sejumlah daerah di Kalsel juga diakibatkan perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut.

Sementara lanjutnya, sebagian sungai di kota ini langsung terhubung ke laut. Kondisi ini ditambah tingginya intensitas curah hujan, sehingga membuat jalan atau rumah warga yang berada di tepian sungai menjadi terendam

” Beruntung sungai di Banjarmasin pasang surut sehingga jalan atau rumah warga yang terendam tidak berlangsung lama,” ujarnya. (nid/K-3)

Iklan
Iklan