Banjarbaru,KP- Pasca banjir yang melanda Kota Banjarbaru beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banyak sektor terdampak, salah satunya bidang perikanan. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, menjelaskan jika kerugian pada sektor perikanan akibat dampak bencana banjir mencapai Rp 862 juta.
Kepala Bidang Perikanan DKP3 Banjarbaru Nefo, Djumantoro menjelaskan untuk pembudidaya ikan mengalami kerugian akibat luapan banjir yang menghanyutkan ratusan ribu ikan.
“Dari data dijelaskan jika pembudidaya yang terdsmoak mengalami kerugian mencapai 760 juta rupiah, dengan total ikan yang hanyut sebanyak 278.358 ekor terdiri dari enam jenis ikan,” ujar Nefo.
Untuk wilayah yang terdamoaj ada di emoat kecamatan yakni Banjarbaru Utara, Landasan Ulin, Cempaka dan Liang Anggang.
Untuk penanggulangannya sendiri, DKP3 Banjarbaru sudah memberikan sejumlah bantuan kepada yang terdampak, seperti di Kampung Iwak yang sebelumnya telah diasuransikan.
“untuk bantuan tidak bisa perorangan, krena dari pemerintah memprioritaskan kelompok dahulu. Saat ini bantuan sudah masuk tahap 2, karena pada 2020 bantuan tahap pertama sudah disalurkan,” ujarnya. (Dev/K-3)