Banjarmasin, KP – Warga yang menjadi korban terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk merekontruksi kerusakan akibat banjir.
Karena kerusakan banjir ini tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, baik jalan dan jembatan yang putus, maupun rumah yang rusak.
“Jadi warga terdampak banjir menginginkan bantuan pemerintah untuk mengatasi kerusakan akibat banjir,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel, H Troy Satria saat reses di Desa Handil gayam, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (2/2/2021).
Hal ini dikarenakan banyaknya bantuan langsung dari pemerintah, donatur dan relawan yang belum sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Mereka mengharapkan agar bantuan ini bisa tetap sasaran, mengingat masih banyak masyarakat yang terdampak banjir dan belum pulih sepenuhnya,” tambah politisi Partai Golkar.
Bahkan, sebagian rumah warga mengalami rusak, hancur dan hanyut, baik akibat banjir maupun abrasi.
“Ini salah satu prioritas yang diperlukan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut,” ujar Troy, yang juga melaksanakan reses di Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-Bati.
Selain itu, masyarakat juga memerlukan air bersih, obat-obatan, susu banyi dan lainnya, terutama pengobatan secara psikis maupun trauma pasca banjir.
“Banjir juga menyebabkan anak sekolah maupun guru terkendala pembelajaran secara daring,” tegas Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel.
Kemudian, masalah sampah akibat banjir yang masih berhamburan dan hingga kini belum ditangani. “Ini semua disampaikan masyarakat saat reses,” katanya. (lyn/KPO-1)