Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Warga Minta Kampung Wisata Durian Lebih Diperhatikan

×

Warga Minta Kampung Wisata Durian Lebih Diperhatikan

Sebarkan artikel ini
8 3klm duri
KAMPUNG DURIAN - Warga Desa Biih menginginkan agar pemerintah memperhatikan pengembangan wisata durian pada reses anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Syahruddin. (Istimewa)

Martapura, KP – Warga Desa Biih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar menginginkan agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kampung wisata pasar durian, sehingga dapat lebih berkembang.

“Kita menginginkan perhatian dari Dinas Pariwisata agar Desa Biih bisa lebih berkembang,” kata salah satu warga Desa Biih, Rafi’i Hamdi, pada saat reses anggota DPRD Kalsel, Syahruddin, kemarin, di Martapura.

Baca Koran

Selain itu, juga pembinaan untuk para pemuda harus dilakukan terlebih setiap tahunnya dilaksanakan hari jadi Desa Biih yang jatuh setiap tanggal 1 Januari.

“Tujuannya agar para pemuda di desa bisa lebih terkontrol dan

berwawasan, meski jauh dari perkotaan,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Biih, H Hermadansyah, yang mengharapkan bukan cuma durian lokal yang menonjol, tapi di Desa Biih ini bisa dihadirkan durian-durian unggulan lainnya, sehingga bisa meningkatkan pendapatan warga.

“Kami berharap apa disampaikan warga Biih pada hari ini nantinya bisa terlaksana,” jelasnya.

Sementara itu, Syahruddin mengatakan, aspirasi masyarakat akan diperjuangkan, terutama perhatian Dinas Pariwisata untuk mengembangkan Desa Wisata Biih.

“Jadi aspirasi ini akan disampaikan, agar Desa Biih bisa menjadi pasar durian, baik lokal maupun unggulan,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel.

Selain itu, juga persoalan pembinaan kepada pemuda terkait hari jadi Desa Biih, wisata durian dan sektor perkebunan. “Khususnya jenis buah-buahan unggulan lainnya, sehingga tidak terfokus pada durian saja,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Kemudian juga terkait pembinaan olahraga masyarakat maupun keinginan guru untuk mendapatkan kenaikan honor dari Pemkab Banjar, baik guru madrasah, TK Al Qur’an dan lainnya.

“Aspirasi warga Biih ini menjadi bahan masukan berharga untuk ditindaklanjuti ketika rapat bersama mitra kerja Komisi IV,” ujar Syahruddin.

Baca Juga :  Harga Pertamax Naik Mulai 1 Juli 2025

Oleh sebab itu reses ini terus dilakukan secara intens sebanyak tiga kali setiap tahun guna mengakomodasi setiap keluhan yang disampaikan, terutama terkait pembangunan andai belum tersentuh oleh pemerintah.

“Bagi anggota dewan reses ini harus intens dilakukan karena penting sekali, fungsinya guna menyerap aspirasi lapisan bawah secara langsung,” katanya. (lyn/K-1)

Iklan
Iklan