Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sampah Makin Menumpuk di TPS dan Ruas Jalan

×

Sampah Makin Menumpuk di TPS dan Ruas Jalan

Sebarkan artikel ini
Hal 10 4 Klm Sampah
SAMPAH MENUMPUK-Jalan Veteran A Yani tepatnya pertigaan simpangan arah Jalan Sungai Lulut dan Jalan Pramuka, Sabtu pagi (6/2)2021) mengalami kemacetan akibat TPS dan sampah menumpuk menutup hampir separoh jalan. (KP/Amir)

Banjarmasin,KP – Sejak beberapa hari terakhir pasca banjir sejumlah kawasan dan ruas jalan di Kota Banjarmasin sering mengalami kemacetan.

Sejumlah jalan sering mengalami kemacetan disebabkan sampah yang hingga kini terus memenuhi TPS hingga meluber ke tengah jalan.

Baca Koran

Dari pantauan {KP} seperti kemacetan arus kendaraan yang terjadi di kawasan Jalan Veteran A Yani, Sabtu pagi (6/2/2021) tepatnya sekitar persimpangan tiga arah menuju Jalan Sungai Lulur dan Jalan Pramuka.

Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di kawasan itu menumpuk hingga meluber separoh jalan. Kemacetan terjadi dari sekitar pukul 08.00 wita hingga menjelang siang sebelum akhirnya diangkut petugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sebelumnya diangkut ke TPA para pengguna kendaraan bermotor harus berbagi jalan dengan tumpukan sampah yang dibuang warga setelah bersih- bersih pasca bencana banjir

Pemandangan sama juga terlihat di sejumlah TPS antara lain TPS Sungai Andai, Pasar Kuripan, dan Lingkar Dalam Tembus Lingkar Selatan.

Sebelumnya Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Marzuki mengakui, pihaknya cukup kewalahan dalam mengangkut sampah dari TPS pasca banjir.

“Masalahnya karena pembuangan sampah ke TPS hampir berlangsung sepanjang hari dan tidak lagi sesuai jaduwal waktu yang telah ditentukan selama pasca banjir,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pasca banjir tambahan jumlah sampah cukup besar mencapai 25 ton perhari.

Zack panggilan akrap Marzuki meski DLH sudah mengerahkan 60 unit armada truk, namun tetap saja petugas kebersihan kewalahan.

“Meski demikian kami tetap upayakan agar semua sampah bisa terangkut ke TPA. Walaupun petugas kebersihan kerja keras dan terpaksa lembur siang malam,” jelasnya.

Jack mengakui, tumpukan sampah pasca banjir tidak hanya sampah rumah tangga namun barang kering seperti lemari dan lainnya juga dibuang masyarakat ke TPS, menyebabkan TPS penuh dan meluber ke jalan raya.

Baca Juga :  Cegah Ledakan Penduduk, Yamin Pinta Peran Aktif Bapak-bapak Matangkan Perencanaan

“Biasanya dalam sehari hanya 400 ton lebih. Saat ini bisa sampai 450 hingga 500 ton,” bebernya. Sementara anggota Komisi III DPRD Banjarmasin Eddy Junaidi berharap, agar persoalan menumpuknya sampah hingga jalan raya bisa secepatnya teratasi.

“Meski dengan segala keterbatasan personil,namun kami berharap jangan sampai menumpuk lebih lama karena selain tidak enak dilihat juga membayakan bagi kesehatan dan membuat jalan macet,” kata Eddy Junaidi. (nid/K-3)

Iklan
Iklan