Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Jembatan Matraman Hanya Berdaya Tahan 30 Ton

×

Jembatan Matraman Hanya Berdaya Tahan 30 Ton

Sebarkan artikel ini
8 5klm 1
JEMBATAN DARURAT – Ini kondisi jembatan darurat paska banjir, dan mulai Kamis kemaren jembatan bailey yang berada di sebelah kiri jembatan darurat, hanya punya daya tahan sekitar 30 ton. (KP/Istimewa)

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel, Syauqi Kamal ST MT menyatakan, akan dilakukan uji coba operasional jembatan pada Kamis (11/2), agar transportasi dari Banjarmasin ke wilayah Hulu Sungai dan sebaliknya bisa lancar kembali.

Banjarmasin, KP – Komisi III DPRD Kalsel meninjau Jembatan Matraman, yang ambruk di terjang banjir lalu, dan kini masih dalam proses perbaikan agar bisa dilintasi angkutan berat.

Baca Koran

“Kita perlu melihat langsung hasil pelaksanaan pembangunan jembatan sebagai pengganti Jembatan Matraman yang ambruk diterjang banjir,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani, usai peninjauan ke Jembatan Matraman, Kamis (11/2/2021).

Selain itu, juga untuk mengetahui kepastian pengoperasian serta tingkat keamanan atas penggunaan Jembatan Matraman tersebut, mengingat keberadaan jembatan ini sangat strategis.

“Karena Jembatan Matraman itu berada pada jalan trans Kalimantan poros tengah Kalsel, yang menghubungkan Banjarmasin dengan daerah Hulu Sungai , namun juga provinsi tetangga, Kaltim dan Kalteng,” jelas politisi Partai Golkar.

Diungkapkan, Jembatan Matraman ambruk pada 14 Februari 2021 dan beberapa hari kemudian langsung perbaiki, tetapi lempengan besi baja itu jatuh dalam dua pekan terakhir, sehingga arus Banjarmasin ke Banua Anam menggunakan jalan alternatif lewat Sungai Putting, yang berada di wilayah Kabupaten Tapin dan Barito Kuala (Batola).

Sementara itu, pembangun Jembatan Matraman dengan konstruksi jembatan Bailey, yang merupakan jembatan rangka baja dengan bentang lebih panjang agar bisa mengantisipasi ambruknya tebing sungai, akibat longsor.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel, Syauqi Kamal ST MT menyatakan, akan dilakukan uji coba operasional jembatan pada Kamis (11/2), agar transportasi dari Banjarmasin ke wilayah Hulu Sungai dan sebaliknya bisa lancar kembali.

“Namun daya tahan beban jembatan bailey tersebut maksimal 30 ton,” ujarnya, pada rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel, Rabu (10/2) malam.

Untuk itu diharapkan bantuan Satuan Polisi Lalulintas (Sat Polantas) untuk pengamanan, agar jembatan ini tidak dilintasi angkutan bermuatan lebih dari 30 ton. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas
Iklan
Iklan