Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Bupati HSS Saksikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Kepala SOPD

×

Bupati HSS Saksikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Kepala SOPD

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 3 klm 13
BUPATI HSS - Achmad Fikry menyaksikan vaksinasi Covid-19 untuk isterinya, serta untuk para Kepala SOPD, dan ASN Setda. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Para kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Kamis (18/3/2021) di Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS. 

Bupati HSS Achmad Fikry menyaksikan pelaksanaan suntik vaksin buatan Sinovac itu, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor. Suntik vaksin hari itu juga diterima isteri Bupati, yakni Ketua PKK Kabupaten HSS Isnaniah.

Baca Koran

Vaksin dosis pertama untuk para Kepala SOPD sebelumnya yakni pada 4 Maret 2021 lalu, sesuai jadwal vaksinasi dengan jeda waktu selama 14 hari. 

Bupati HSS Achmad Fikry mengaku bersyukur, antusiasme dari Kepala SOPD maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) lain tetap tinggi, dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua itu.

Vaksinasi tersebut terangnya, merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk meningkatkan daya tahan individual dari virus Covid-19.

“Dengan divaksin, paling tidak menjadi ikhtiar kita yang lain untuk makin menguatkan daya tahan tubuh kita,” tuturnya.

Kendati sudah divaksin sebanyak dua dosis, semua tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.  

“Vaksin bukan segala-galanya, jangan beranggapan vaksin dua kali membuat seratus persen aman dari Covid-19, oleh karenanya protokol kesehatan harus tetap menjadi pola hidup kita ke depannya,” tegasnya. 

Bupati Achmad Fikry mengimbau, masyarakat bersedia menerima bila tiba giliran untuk divaksin.

“Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, dari segi kesehatan sudah dinyatakan aman dan berkualitas, sedangkan dari segi agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin halal dan suci,” pesannya.

Ia berujar, makin banyak yang divaksin, daya tahan individual akan meningkat, sehingga daya tahan masyarakat juga makin kuat. Akhirnya, hal itu dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten HSS. 

Baca Juga :  Wabup Hadiri Upacara Hari Bhayangkara

Diharapkannya, paling tidak dengan vaksinasi itu mampu mengendalikan penyebaran dan penularan Covid-19, sehingga jumlah masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 akan berkurang. (tor/K-6)

Iklan
Iklan