Banjarmasin, KP – Tim sepakbola PS Sambang Lihum, mendapatkan pelajaran dari Tim Binaan Dispora Kalsel, Allstar Kalsel, dalam laga persahabatan (friendlygames), Kamis petang (25/3/20212) , di lapangan sintetis standar internasional, Green Yakin Soccer Field (GYSF).
Dalam laga tersebut, tim PS Sambang Lihum harus mengakui ketangguhan Allstar Kalsel yang baru saja menjuarai laga Trofeo U 35 tahun dan trofeo Legenda 45 tahun, dengan skor 12-3.
Gol kemenangan Allstar yang ditangani pelatih Mulyani Pochettino masing-masing dicetak pemain muda enerjik, Zola dan Wahyu melalui hatrick. Pep Edy susanto membukukan 2 gol, Slamet, Herman, Yuli dan Dian masing-masing mencetak 1 gol.
Kombes Slamet Kacong yang merupakan pemain bertahan, berani menusuk ke pertahanan lawan setelah melihat barisan bawah yang digalang Mizi Zidane cukup solid mengawal wilayahnya. Kombes kemudian mencetak gol melalui tendangan keras khas pemain bertahan yang biasa bermain sapu bersih.
Pemain legenda, Herman menggetarkan gawang lawan setelah menerima assist dari H Juman yang melakukan terobosan dari sayap kiri pertahanan Sambang Lihum. Sedangkan Dian, legenda Peseban Banjarmasin era tahun 90-an sepesialis tendangan bebas di depan area 16 pas lawan, membuat gol cantik melalui sepakan yang terukur dan tidak mampu dijangkau kipper lawan.
Dalam laga persahabatan melawan PS Sambang Lihum kemarin, semua pemain tim Allstar benar-benar tampil allout, pemain senior Yuyu Rahmat dan Zahlul juga bermain trengginas dan memperlihatkan fisik yang prima..
Pemain gelandang, Mansyur, sebagaimana biasa tampil luar biasa, mengatur ritme permainan dan memberikan suplai bola-bola matang ke barisan depan. Pergerakan mantan pemain PKT Bontang ini merepotkan barisan tengah dan pertahanan tim Sambang Lihum.
Keberhasilan Allstar Kalsel mengukir prestasi, dengan menjuarai turnamen Legenda Sepakbola Paman Birin Cup akhir tahun 2020, kemudian menjuarai trofeo legenda 45 tahun dan 35 tahun di lapangan Puma Banjarbaru, bukti nyata ketangguhan tim sepakbola yang dihuni para pemain dari berbagaidaerah tersebut.
‘’Disiplin dalam latihan dan selalu menjaga kebugaran dengan aktif berlatih fisik, kompak dan solid di dalam dan diluar lapangan, menjadi modal dasar keberhasilan Tim Allstar meramaikan persepakbolaan di Kalimantan selatan,’’ papar Yuyu Rahmat, yang juga Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel. (nfr/k-9)