Banjarmasin, KP – Jelang memasuki Bulan Ramadhan 1442 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Banjarmasin dipastikan tetap stabil.
Hal itu diketahui usai Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen, melakukan pemantauan langsung ke salah satu pasar terbesar di Kota Banjarmasin, yakni Pasar Sentra Antasari, Selasa (6/4) pagi.
Dalam pemantauannya, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu mendengarkan satu-satu curhatan dari para pedagang. Setelah Itu me mengklaim bahwa harga bahan pokok hingga saat ini belum mengalami kenaikan dan masih bisa dikatakan stabil.
“Kita tanya kepada para pedagang tadi memang belum ada kenaikan. Alhamdulillah,” ungkapnya disela pemantauan.
Kendati demikian, Pria dengan sapaan Dayeen itu berencana akan mengumpulkan para distributor dalam waktu dekat.
Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional Banjarmasin tetap aman.
“Mungkin minggu depan, kita akan panggil distributor terkait ketersediaan bahan-bahan untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya.
Sementara dari pantauan di lapangan baru-baru ini, harga bahan pokok seperti gula pasir, gula merah, kecap, minyak curah memang masih cenderung stabil. Termasuk harga beras yang masih di kisaran Rp 12.500 per kilogramnya.
Kendati masih stabil, salah seorang pedagang, Fadil tetap mengaku khawatir jika harga bahan pokok tiba-tiba melonjak. Seperti tahun sebelumnya.
Pasalnya, kalau kondisi itu terjadi, tentu menjadi ancaman tersendiri bagi pedagang eceran maupun pasar tradisional. Kata Fadil, warga akan lebih memilih berbelanja bahan pokok di pasar modern ketimbang pasar tradisional.
“Karena di pasar modern itu banyak promo-promonya,” keluhnya.
Fadil berharap harga bahan pokok jelang Ramadhan hingga Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri di tahun ini tetap stabil, tanpa ada kenaikan yang signifikan.
“Pasti jadi beban bagi pedagang kecil seperti kita ini,” cetus Fadil. (Zak/K-1)