Banjarmasin, KP – Naiknya air pasang dan cukup tingginya curah hujan dalam beberapa hari tak pelak membuat sejumlah warga terutama berada di tepian sungai (tergenang).
Tak hanya rumah warga, air pasang juga menggenangi sejumlah ruas jalan perkotaan dan lingkungan. Bahkan halaman perkantoran serta pasar, seperti Pasar Lima Jalan Pasar Baru .
Air pasang disusul cukup tingginya curah hujan ini, dikhawatirkan warga musibah banjir yang terjadi pertengahan Januari lalu kembali melanda Kota Banjarmasin.
Berdasarkan pantauan, sejak Senin (5/4/2021) sore hingga Selasa (6/4/2021) kemarin , banyak rumah warga terutama yang berada di tepian sungai, sejumlah ruas jalan dan perkantoran terendam.
Salah satunya halaman kantor DPRD Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat No : 2 yang dalam dua hari ini hampir seluruhnya terendam air pasang.
Sementara ruas jalan perkotaan yang tergenang , di antaranya perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Jalan S Parman dan Jalan Brigjen Hasan Basri kawasan Kayutangi.
Tergenangnya halaman kantor wakil rakyat itu melalui saluran pembuang air persis berada di samping Kantor DPRD Banjarmasin yang menghubungkan ke Sungai Belasung.
Kepada { KP} Selasa (6/4/2021) Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali mengatakan, sudah hal biasa jika air pasang dan tingginya curah hujan menyebabkan halaman Kantor DPRD tergenang.
” Masalahnya selain halaman rendah, kebetulan di belakangnya Kantor DPRD ini dekat sungai,” ujarnya.
Matnor Ali juga menjelaskan, tidak jarang jika curah hujan sangat deras dengan waktu lama apalagi disusul naiknya air sungai pasang , air hingga menggenangi sebagian ruang kantor. “Seperti seluruh ruang komisi dan sejumlah ruang ditempati staf sekretariat dewan,” ujarnya.
Selain Kota Banjarmasin, naiknya air sungai ini diketahui juga menggenangi halaman rumah warga dan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola. (nid/K-3)