Banjarmasin, KP – Momentum bulan Ramadhan yang penuh berkah dimanfaatkan CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman untuk terus menjalin tali silaturahmi dengan sejumlah alim ulama di Banjarmasin.
Setelah beberapa hari sebelumnya sowan ke kediaman KH Qomaruddin atau Guru Busu di Gang Gembira, Kelayan B, Kelurahan Kelayan Tengah, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Hasnur, sapaan akrabnya, kembali bersilaturahmi ke kediaman KH Rasyid Ridha di Jalan A Yani Km 14, Komplek Lutfia, Gambut, Jumat (7/5) malam.
Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam silaturahmi antara Hasnur yang datang bersama perwakilan manajemen Barito Putera dengan Guru Rasyid. Dalam pertemuan itu, Guru Rasyid menceritakan kedekatan antara orangtuanya, KH Ahmad Bakeri dan orangtua Hasnur, H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati.
“Orangtua Pak Hasnur turut berjasa saat kami dalam masa merintis berdirinya Pondok Pesantren Mursyidul Amin,” ungkap Guru Rasyid.
Pada kesempatan itu, Hasnur juga memohon kesediaan Guru Rasyid untuk menjadi Dewan Penasihat PS Barito Putera.
“Ulun (saya) mohon pian bersedia untuk membimbing kami, sekaligus menjadi Dewan Penasihat Barito Putera,” ucapnya.
Guru Rasyid pun menyambut baik permohonan Hasnur dan bersedia menjadi Dewan Penasihat PS Barito Putera.
“Terimakasih kepada Pak Hasnur dan seluruh keluarga beliau yang telah mempersilahkan kepada kami untuk menyambung tali silaturahmi antara kedua orangtua kami. Mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjalin dan semakin berlanjut, kesuksesan untuk Barito Putera, juga seluruh perusahaan beliau, dan semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banua,” ujar Guru Rasyid.
Ulama muda ini juga berharap, agar musim lalu bisa menjadi pelajaran bagi Barito Putera dan di Liga yang akan bergulir nanti lebih bersemangat dan meraih hasil yang bagus lagi.
“Mudah-mudahan, seluruh pemain juga selalu sehat dan Barito Putera bisa juara, berkat doa para guru-guru dan habaib,” harapnya.
Sementara, Hasnur mengungkapkan, bersilaturahmi dengan para alim ulama dan habaib sudah menjadi kebiasaan almarhum ayahndanya, H Abdussamad Sulaiman bin H Basirun dan almarhumah ibundanya, Hj Nurhayati binti H Anang Dulah.
“Kami selalu meminta petuah, nasihat, bimbingan dan doa dari para habaib, alim ulama. Tidak hanya yang ada di Kalsel, tapi di manapun berada. Oleh karena itu, momen Ramadhan ini juga kami manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk bersama-sama bersilaturahmi dan mengikuti majelis-majelis beliau, sembari meminta petuah, bimbingan, nasihat dan doa beliau. Mudah-mudahan, kami semua bisa istiqomah mengikuti ajaran beliau dan kita semua selamat dunia dan akhirat, Aamiin Allahumma Aamiin,” tutur Hasnur.
Dari awal, lanjut Hasnur, almarhum ayahndanya sudah menyampaikan, ini bukan sekedar bermain sepak bola atau berkompetisi saja, tapi ini tentang keluarga besar. Kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam tubuh Barito Putera. Sesuai niat orangtuanya mendirikan Barito Putera untuk mempersatukan masyarakat Banua.
“Kita ketahui bersama, sebagai Ketua Dewan Pembina kita, almarhum yang mulia KH Ahmad Zuhdiannoor dan juga Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang bersama-sama membimbing kita semua. Dengan itu, kami memohon para habaib dan alim ulama untuk menjadi pembina dan penasihat kita,” imbuhnya. (opq/KPO-1)